Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, masih mengevakuasi badan bus pariwisata yang mengalami kecelakaan terjun ke sungai di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, hingga mengakibatkan lima orang penumpangnya meninggal dunia.

"Sekarang masih proses evakuasi kendaraan," kata Kepala Unit Laka Lantas Polres Blitar Ipda Didik Sugianto di Blitar, Sabtu.

Baca juga: Bus rombongan guru TK terguling di Blitar, dikabarkan lima meninggal

Polisi juga mengungkapkan tentang kronologi kejadian kecelakaan bus pariwisata tersebut.

Berawal dari bus Fabian Anugrah Trans dengan nomor polisi AG 7555 UR yang melaju dari arah barat dan tepat di atas jembatan menghindari truk tronton yang sedang berhenti karena mogok.

Baca juga: RSUD Ngudi Waluyo Blitar sebut lima korban tewas akibat kecelakaan bus

Bus yang mengangkut rombongan guru pengawas dan taman kanak-kanak asal Kabupaten Tulungagung itu lalu menghindar ke kanan dan menabrak satu sepeda motor yang melaju dari arah timur. Bus lalu terjun ke sungai.

Dari kejadian kecelakaan bus itu, lima orang meninggal dunia. Mereka adalah empat warga Tulungagung dan seorang warga Kabupaten Blitar. 

Polisi juga cukup mengalami kendala saat evakuasi kendaraan. Selain karena lokasi sungai dalam, warga juga banyak yang berkerumun di sekitar lokasi kecelakaan. Arus lalu lintas di lokasi tersebut juga padat. 

Sementara itu, hingga kini para korban masih dirawat di RSUD Ngudi Waluyo, Kabupaten Blitar.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019