Angin kencang atau puting beliung disertai hujan deras menerjang tiga desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu, mengakibatkan puluhan rumah warga porak-poranda dan beberapa pohon di jalan desa tumbang ke jalan.
"Angin puting beliung disertai hujan deras dan hujan es pada sore hari ini terjadi di Desa Sumber Anyar, Desa Semambung dan Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng," ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Gatot Trikorawan dihubungi Rabu malam.
Baca juga: Seorang terluka dan puluhan rumah di Jember rusak akibat puting beliung
Gatot menyebutkan data rumah yang mengalami kerusakan berat dan ringan akibat terjangan puting beliung di tiga desa itu untuk sementara tercatat sebanyak 77 rumah.
Jumlah rumah warga yang terdampak puting beliung itu diperkirakan bisa bertambah, karena petugas BPBD dan Forum Pimpinan Kecamatan setempat hingga Rabu malam masih melakukan pendataan.
"Antardusun di tiga desa terdampak angin puting beliung yang ada di wilayah pegunungan itu jaraknya cukup jauh. Harapan kami tidak bertambah jumlah rumah yang rusak," kata Gatot.
Baca juga: BMKG: Hujan lebat dan angin kencang masih akan terjadi di beberapa wilayah
Gatot merinci, rumah warga yang rusak di Desa Semambung sebanyak 34 unit, empat rumah di antaranya rusak berat. Kemudian di Desa Sumber Anyar sebanyak 37 rumah rusak dan di Desa Jatibanteng ada enam rumah yang terdata mengalami kerusakan.
"Petugas BPBD terus melakukan pendataan kerusakan rumah akibat angin puting beliung. Untuk korban jiwa nihil," imbuh Gatot.
Informasi yang dhimpun, rumah warga di tiga desa yang berada di daerah pegunungan itu porak-poranda setelah diterjang puting beliung. Kerusakan rumah warga mayoritas atap rumah runtuh, bahkan sebagian rumah ambruk akibat kuatnya terjangan angin.
Baca juga: Angin kencang terjang sejumlah desa di Mojokerto
Baca juga: Angin kencang di Ngawi, kerugian material capai miliaran rupiah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Angin puting beliung disertai hujan deras dan hujan es pada sore hari ini terjadi di Desa Sumber Anyar, Desa Semambung dan Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng," ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Gatot Trikorawan dihubungi Rabu malam.
Baca juga: Seorang terluka dan puluhan rumah di Jember rusak akibat puting beliung
Gatot menyebutkan data rumah yang mengalami kerusakan berat dan ringan akibat terjangan puting beliung di tiga desa itu untuk sementara tercatat sebanyak 77 rumah.
Jumlah rumah warga yang terdampak puting beliung itu diperkirakan bisa bertambah, karena petugas BPBD dan Forum Pimpinan Kecamatan setempat hingga Rabu malam masih melakukan pendataan.
"Antardusun di tiga desa terdampak angin puting beliung yang ada di wilayah pegunungan itu jaraknya cukup jauh. Harapan kami tidak bertambah jumlah rumah yang rusak," kata Gatot.
Baca juga: BMKG: Hujan lebat dan angin kencang masih akan terjadi di beberapa wilayah
Gatot merinci, rumah warga yang rusak di Desa Semambung sebanyak 34 unit, empat rumah di antaranya rusak berat. Kemudian di Desa Sumber Anyar sebanyak 37 rumah rusak dan di Desa Jatibanteng ada enam rumah yang terdata mengalami kerusakan.
"Petugas BPBD terus melakukan pendataan kerusakan rumah akibat angin puting beliung. Untuk korban jiwa nihil," imbuh Gatot.
Informasi yang dhimpun, rumah warga di tiga desa yang berada di daerah pegunungan itu porak-poranda setelah diterjang puting beliung. Kerusakan rumah warga mayoritas atap rumah runtuh, bahkan sebagian rumah ambruk akibat kuatnya terjangan angin.
Baca juga: Angin kencang terjang sejumlah desa di Mojokerto
Baca juga: Angin kencang di Ngawi, kerugian material capai miliaran rupiah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019