Sejumlah desa di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin sore, diterjang angin kencang sehingga mengakibatkan beberapa atap rumah warga terbang terbawa angin.
Salah seorang warga Desa Puri, Agus Sulaiman, saat dikonfirmasi mengatakan jika kejadian angin kencang itu berlangsung cukup cepat sekitar pukul 16.00 WIB yang disertai dengan hujan deras.
"Kejadiannya cukup cepat dan disertai dengan hujan deras. Tak lama setelah itu juga listrik PLN padam," katanya.
Ia mengatakan, di Desa Puri ada rumah seorang warga bernama Jayus yang atap rusak akibat angin kencang itu. "Apalagi rumahnya berada di pinggir areal persawahan," katanya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, angin kencang juga sempat merusak atap bangunan yang ada di Pasar Tangunan, di mana sebagian atap yang terbuat dari asbes itu mengalami kerusakan.
"Iya tadi angin dan hujan deras, cepat sekali," kata Mike, warga Tangunan yang lokasinya sekitar 5 kilometer dari Desa Puri.
Tak jauh dari Desa Tangunan, yakni di Lapangan Desa Kebonagung yang berjarak dua kilometer ke arah utara juga mengalami kejadian angin kencang.
Sejumlah tenda yang sedianya akan digunakan sebagai tempat kontes ternak, roboh tersapu angin kencang. "Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," kata Hudi, warga setempat.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo Jawa Timur menyatakan jika sejumlah wilayah di Jawa Timur berpotensi terjadi angin kencang dan hujan deras pada saat peralihan musim seperti sekarang ini.
"Masa peralihan musim dari kemarau ke hujan berpotensi terjadi angin kencang. Oleh karena itu, masyarakat haru lebih waspada," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Salah seorang warga Desa Puri, Agus Sulaiman, saat dikonfirmasi mengatakan jika kejadian angin kencang itu berlangsung cukup cepat sekitar pukul 16.00 WIB yang disertai dengan hujan deras.
"Kejadiannya cukup cepat dan disertai dengan hujan deras. Tak lama setelah itu juga listrik PLN padam," katanya.
Ia mengatakan, di Desa Puri ada rumah seorang warga bernama Jayus yang atap rusak akibat angin kencang itu. "Apalagi rumahnya berada di pinggir areal persawahan," katanya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, angin kencang juga sempat merusak atap bangunan yang ada di Pasar Tangunan, di mana sebagian atap yang terbuat dari asbes itu mengalami kerusakan.
"Iya tadi angin dan hujan deras, cepat sekali," kata Mike, warga Tangunan yang lokasinya sekitar 5 kilometer dari Desa Puri.
Tak jauh dari Desa Tangunan, yakni di Lapangan Desa Kebonagung yang berjarak dua kilometer ke arah utara juga mengalami kejadian angin kencang.
Sejumlah tenda yang sedianya akan digunakan sebagai tempat kontes ternak, roboh tersapu angin kencang. "Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," kata Hudi, warga setempat.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo Jawa Timur menyatakan jika sejumlah wilayah di Jawa Timur berpotensi terjadi angin kencang dan hujan deras pada saat peralihan musim seperti sekarang ini.
"Masa peralihan musim dari kemarau ke hujan berpotensi terjadi angin kencang. Oleh karena itu, masyarakat haru lebih waspada," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019