Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyediakan anggaran sebesar Rp4,9 miliar untuk menyukseskan program pembentukan pengusaha muda baru pada APBD 2020.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pamekasan Sahrul Munir di Pamekasan, Jumat, pembentukan pengusaha muda baru itu merupakan program prioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakilnya Raja'e.

"Target yang diinginkan adalah 10 ribu pengusaha baru dalam kurun waktu lima tahun," katanya.

Ia menjelaskan, anggaran sebesar Rp4,9 miliar ini akan dialokasikan untuk pembinaan dan pendidikan, serta mendorong peningkatan keterampilan para calon pengusaha tersebut melalui pelatihan terprogram.

Untuk merealisasikan program ini, Pemkab Pamekasan juga telah bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Pamekasan untuk pendidikan manajemen dan pengelolaan bisnis. Sedangkan untuk peningkatan keterampilan, bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK).

Menurut Sahrul Munir, pemkab juga akan menyediakan modal bagi calon pengusaha muda yang hendak berusaha, dengan catatan yang bersangkutan telah memiliki keterampilan.

"Saat ini, Pemkab Pamekasan juga mulai mengirim beberapa orang pemuda untuk magang atau mengikuti kursus membuat sepatu di Mojokerto. Selanjutnya, mereka yang telah mengikuti kursus ini, akan kami sediakan modal," katanya.

Beberapa jenis kursus yang disediakan Pemkab Pamekasan untuk meningkatkan keterampilan antara lain, kursus menjahit. pemasaran dan kursus memanfaatkan teknologi informasi.
 

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019