Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeroto Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, merawat seorang pasien anak berusia 9 tahun yang menderita gizi buruk.

Pasien gizi buruk itu bernama Dimas, warga Desa Kedung Putri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Dimas merupakan anak dari pasangan Wiyanto (33) dan Sholikah (32).

"Melihat dari kondisinya, anak Dimas tergolong memiliki gizi yang buruk. Berat badannnya jauh di bawah ukuran normal untuk anak seusianya," ujar Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soeroto Ngawi dr Indah Pitarti kepada wartawan di Ngawi, Selasa.

Menurut dia, untuk anak seusia Dimas, berat badan ideal ada di kisaran 29 kilogram hingga 30 kilogram. Namun, kondisi Dimas saat ini hanya memiliki berat badan 11 kilogram.

Karenanya, sejak dua bulan terakhir, kondisi kesehatan Dimas semakin memburuk. Dimas mengalami diare, batuk, dan demam.

Oleh Dinas Sosial Ngawi, akhirnya Dimas dirujuk untuk dirawat di RSUD dr Soeroto Ngawi guna menjalani perawatan medis dan pemulihan gizinya.

"Alhamdulilah setelah 14 hari dirawat di rumah sakit kondisi klinisnya mulai membaik. Diare sudah berhenti, batuk hanya kadang-kadang, namun suhu tubuh masih naik turun karena kondisi tubuhnya belum fit," kata Indah.

Selain itu, pasien bersangkutan juga mulai mau makan meskipun masih sedikit-sedikit. Pihak dokter menilai secara umum respons verbalnya membaik.

Indah menambahkan pasien masih tetap harus dipantau, terlebih untuk menaikkan berat badannya yang jauh tertinggal di bawah normal.

Ibu pasien Dimas, Sholikah mengatakan meski telah dua bulan sakit, namun pihaknya belum membawa Dimas berobat karena keterbatasan biaya. Baru setelah anaknya mengalami demam tinggi dan diare, akhirnya dibawa berobat.

Ia menjelaskan suaminya hanya seorang buruh tani yang pendapatannya tergolong minim. Pihaknya belakangan juga sering sakit-sakitan.

"Karena masalah ekonomi, makanya tidak bisa bawa Dimas berobat. Selain itu, saya juga sering sakit-sakitan belakangan ini," kata dia.

Saat ini Dimas sudah dua mingguan dirawat di RSUD dr Soeroto Ngawi. Pembiayaan rumah sakit tersebut akan dibantu oleh Dinas Sosial Ngawi.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019