Bursa Inovasi Desa (BID) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kembali digelar dengan harapan dapat menjadi pertukaran ide dan gagasan kegiatan inovatif yang dilaksanakan masing-masing desa sehingga nantinya bisa menjadi referensi pelaksanaan pembangunan desa.
Tenaga Ahli Tim Pendamping Profesional P3MD Kabupaten Situbondo, Hadi Prayitno mengatakan BID yang dilaksanakan setiap tahun selain sebagai ajang pertukaran ide dan gagasan inovatif desa, juga menyajikan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan oleh desa-desa, baik di tingkat lokal maupun nasional.
"Pelaksanaan BID tahun ini dibagi menjadi tiga klaster, klaster barat, tengah dan klaster timur. Untuk hari ini klaster tengah yakni meliputi Kecamatan Bungatan, Kecamatan Panarukan, Kecamatan Kendit, Kecamatan Panji, Kecamatan Mangaran," katanya, usai pelaksanaan Bursa Inovasi Desa Cluster Tengah di Aula PG Wringin Anom Situbondo, Selasa.
Kegiatan Bursa Inovasi Desa, lanjutnya, setiap desa menyajikan kegiatan-kegiatan inovatif yang dilaksanakan oleh desa, di antaranya menu kegiatan yang ditawarkan berupa dokumen pembelajaran inovasi desa berupa kegiatan unggulan yang sudah dilaksanakan desa baik di Kabupaten Situbondo maupun kegiatan yang dilaksanakan di desa tingkat nasional.
"Menu kegiatan masing-masing desa itu, nantinya bisa dipilih oleh desa yang membutuhkan dengan menandatangani kartu komitment," ujar Hadi.
Kegiatan Bursa Inovasi Desa ini diharapkan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, dan kegiatan yang disajikan bisa direplikasi oleh desa-desa lain yang membutuhkan dengan desa-desa maju dengan inovasi-inovasinya.
"Tentunya harapan kami dengan kegiatan bursa ini dapat memacu desa-desa lebih maju dan berinovasi lagi, sehingga dapat menumbuhkan daya ungkit masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Sementara itu, koordinator Bursa Inovasi Desa Cluster Tengah, Lutfi Zainullah menyampaikan dengan pelaksanaan BID ini dapat membangun desa selaras dengan visi pembangunan presiden.
"Kami berharap agar pelaksanaan bursa inovasi ini bisa membangun desa menjadi lebih maju sehingga selaras sejalan dengan visi presiden, yakni membangun Indonesia dari pinggiran," katanya.
Pembukaan Bursa Inovasi Desa Cluster Tengah dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Situbondo yang diwakili oleh Kabid Bina Desa, seluruh kepala desa dan perwakilan tokoh masyarakat di lima kecamatan, seluruh pengurus TPID dari lima kecamatan dan semua pendamping desa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Tenaga Ahli Tim Pendamping Profesional P3MD Kabupaten Situbondo, Hadi Prayitno mengatakan BID yang dilaksanakan setiap tahun selain sebagai ajang pertukaran ide dan gagasan inovatif desa, juga menyajikan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan oleh desa-desa, baik di tingkat lokal maupun nasional.
"Pelaksanaan BID tahun ini dibagi menjadi tiga klaster, klaster barat, tengah dan klaster timur. Untuk hari ini klaster tengah yakni meliputi Kecamatan Bungatan, Kecamatan Panarukan, Kecamatan Kendit, Kecamatan Panji, Kecamatan Mangaran," katanya, usai pelaksanaan Bursa Inovasi Desa Cluster Tengah di Aula PG Wringin Anom Situbondo, Selasa.
Kegiatan Bursa Inovasi Desa, lanjutnya, setiap desa menyajikan kegiatan-kegiatan inovatif yang dilaksanakan oleh desa, di antaranya menu kegiatan yang ditawarkan berupa dokumen pembelajaran inovasi desa berupa kegiatan unggulan yang sudah dilaksanakan desa baik di Kabupaten Situbondo maupun kegiatan yang dilaksanakan di desa tingkat nasional.
"Menu kegiatan masing-masing desa itu, nantinya bisa dipilih oleh desa yang membutuhkan dengan menandatangani kartu komitment," ujar Hadi.
Kegiatan Bursa Inovasi Desa ini diharapkan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, dan kegiatan yang disajikan bisa direplikasi oleh desa-desa lain yang membutuhkan dengan desa-desa maju dengan inovasi-inovasinya.
"Tentunya harapan kami dengan kegiatan bursa ini dapat memacu desa-desa lebih maju dan berinovasi lagi, sehingga dapat menumbuhkan daya ungkit masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Sementara itu, koordinator Bursa Inovasi Desa Cluster Tengah, Lutfi Zainullah menyampaikan dengan pelaksanaan BID ini dapat membangun desa selaras dengan visi pembangunan presiden.
"Kami berharap agar pelaksanaan bursa inovasi ini bisa membangun desa menjadi lebih maju sehingga selaras sejalan dengan visi presiden, yakni membangun Indonesia dari pinggiran," katanya.
Pembukaan Bursa Inovasi Desa Cluster Tengah dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Situbondo yang diwakili oleh Kabid Bina Desa, seluruh kepala desa dan perwakilan tokoh masyarakat di lima kecamatan, seluruh pengurus TPID dari lima kecamatan dan semua pendamping desa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019