Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kawasan Industri SIER memberangkatkan 500 pekerja yang termasuk sebagai peserta rombongan mudik bareng dengan tujuan sejumlah daerah di Jawa Timur.
"Tujuan mudiknya yaitu Madiun, Ponorogo, Nganjuk, Tulungagung, Bojonegoro dan Banyuwangi," ujar Komisaris PT SIER Didik Prasetiyono usai melepas peserta mudik bareng di kawasan industri Rungkut Surabaya, Sabtu.
Menurut Didik, mudik merupakan salah satu khas di Indonesia yang tak hanya menjadi tradisi silaturahim saat Lebaran, tapi juga momentum redistribusi ekonomi.
Para pemudik, kata dia, baik secara langsung maupun tidak langsung menyalurkan sebagian pendapatan yang diperoleh saat bekerja ke desa serta mengalokasikan pengeluaran untuk sektor-sektor pariwisata saat berlibur bersama keluarga.
"Ini tentu sangat baik untuk pemerataan ekonomi," ucap mantan komisioner KPU Provinsi Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama PT SIER Fattah Hidayat berkomitmen menggelar kegiatan serupa setiap tahunnya dan akan menambah ketersediaan armada mudik pada Lebaran tahun depan.
"Ini bentuk solidaritas dan komitmen kami setiap tahun. Arahan Menteri BUMN sangat jelas, bahwa BUMN bukan hanya berusaha keras meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga harus hadir dan melaksanakan fungsi sosial kepedulian kepada rakyat," katanya.
Di tempat sama, Kapolsek Tenggilis Kompol Totok Sumaryanto memberi pesan pemudik untuk tetap waspada dan tidak ragu mengingatkan pengemudi jika mengebut saat di jalan.
"Sampaikan salam kami ke keluarga di kampung halaman. Hati-hati di jalan dan semoga selamat sampai tujuan," kata perwira menengah tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Tujuan mudiknya yaitu Madiun, Ponorogo, Nganjuk, Tulungagung, Bojonegoro dan Banyuwangi," ujar Komisaris PT SIER Didik Prasetiyono usai melepas peserta mudik bareng di kawasan industri Rungkut Surabaya, Sabtu.
Menurut Didik, mudik merupakan salah satu khas di Indonesia yang tak hanya menjadi tradisi silaturahim saat Lebaran, tapi juga momentum redistribusi ekonomi.
Para pemudik, kata dia, baik secara langsung maupun tidak langsung menyalurkan sebagian pendapatan yang diperoleh saat bekerja ke desa serta mengalokasikan pengeluaran untuk sektor-sektor pariwisata saat berlibur bersama keluarga.
"Ini tentu sangat baik untuk pemerataan ekonomi," ucap mantan komisioner KPU Provinsi Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama PT SIER Fattah Hidayat berkomitmen menggelar kegiatan serupa setiap tahunnya dan akan menambah ketersediaan armada mudik pada Lebaran tahun depan.
"Ini bentuk solidaritas dan komitmen kami setiap tahun. Arahan Menteri BUMN sangat jelas, bahwa BUMN bukan hanya berusaha keras meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga harus hadir dan melaksanakan fungsi sosial kepedulian kepada rakyat," katanya.
Di tempat sama, Kapolsek Tenggilis Kompol Totok Sumaryanto memberi pesan pemudik untuk tetap waspada dan tidak ragu mengingatkan pengemudi jika mengebut saat di jalan.
"Sampaikan salam kami ke keluarga di kampung halaman. Hati-hati di jalan dan semoga selamat sampai tujuan," kata perwira menengah tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019