Tiga alumnus Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Widya Mandala (UKWMS) mengolah ikan tongkol menjadi tablet kaldu penyedap rasa yang diberi nama "Fishkol".

Yashinta Wisnata bersama Theresia Irene, Sheila Chang di kampus setempat, Kamis mengatakan dipilihnya sebagai tablet kaldu penyedap rasa karena mudah didapat, kaya protein, omega-3 dan kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh.

"Kalau dilihat dari ikannya banyak bagian yang bisa dimanfaatkan. Tidak ada sisik, bagian yang terbuang juga cukup sedikit dan cita rasa yang lebih kuat dibanding ikan lainnya," kata Yashinta Wisnata.

Alumnus yang mengikuti wisuda April 2019 ini menuturkan, pembuatan tablet itu berkalaborasi dengan Laboratorium Formulasi dan Teknologi Sediaan Solida Fakultas Farmasi UKWMS.

Proses pembuatan tablet Fishkol dimulai dari pemilihan ikan tongkol segar, dicuci dan dipotong untuk dipisahkan insang, mata, tulang dan bagian dalam yang kotor.

Ikan kemudian dipresto kemudian disuwir-suwir untuk mempermudah pengeringan daging ikan.

"Semakin sedikit kadar air juga semakin mempengaruhi ketahanan bubuk ikan. Waktu pengeringan sekitar delapan jam itu cukup lama kalau manual tergantung panas matahari," katanya.

Setelah kering, lanjut Yashinta, ikan dihaluskan menggunakan blander dan diayak untuk mendapat ukuran yang sama. Selanjutnya bubuk ikan dicampur dengan garam, merica dan maltodekstrin.

Bahan-bahan bubuk ikan tersebut kemudian diproses untuk pembentukan tablet. Sebagai penyedap rasa di 500 mili liter air, dapat menggunakan 12 butir tablet tepung ikan.

Dia menambahkan, tablet ini akan tahan tiga bulan dengan penyimpanan yang harus diperhatikan seperti kemasan yang harus ditutup rapat, di suhu ruangan juga bisa untuk penyimpanannya.

"Tablet dari olahan ikan ini bisa dikonsumsi untuk anak-anak sampai orang tua, karena kandungan gizinya baik untuk tubuh dan tidak menggunakan bahan pengawet apapun sehingga aman," ujarnya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019