Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sidoarjo, Jawa Timur, membidik kepesertaan kepada pegawai non-aparatur sipil negara (Non-ASN) yang ada di 18 kecamatan di kabupaten setempat.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo, Ikeda Hendra Kusuma, di Sidoarjo, Selasa mengatakan, saat ini dari 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo sudah ada empat kecamatan yang sudah mendaftarkan seluruh perangkat desa non-ASN di Kabupaten Sidoarjo,

"Terima kasih juga untuk kecamatan Sukodono, Candi, Prambon dan Sedati yang sudah terdaftar seratus persen," katanya di Sidoarjo.

Ia juga mengharapkan kepada seluruh camat dan kepala desa untuk segera mendaftarkan seluruh aparat desa di wilayahnya masing-masing untuk ikut menjadi peserta program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

"Dengan demikian para pekerja nonASN tersebut bisa terlindungi saat menjalankan aktivitas mereka sehari-hari," ujarnya.

Ia menjelaskan, penambahan kepesertaan untuk pekerja Monas itu juga didukung adanya Peraturan Bupati Sidoarjo nomor 77 tahun 2018 tentang penghasilan tetap, tunjangan dan penerimaan lain yang sah bagi kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Sidoarjo serta pasal 15 ayat 2 Jaminan Ketenagakerjaan.

"Sebagaimana dimaksud pada ayat satu, diberikan hanya kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa yang bersangkutan atas kecelakaan dan Kematian," katanya.

BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program masing-masing Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan juga Jaminan Pensiun.

"Kami akan terus berusaha supaya para pekerja tersebut bisa segera terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019