PDI Perjuangan Jawa Timur menyatukan tiga badan di internal partainya yang berperan strategis untuk fokus mengawal dan memenangkan Pemilu 2019, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

“Kami menyatukannya agar suara Pak Jokowi dan partai menang, khususnya di Jatim,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Ketiga badan tersebut yakni Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) dan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN).

“Teman-teman caleg, pengurus, para kader, dan tim di Bappilu terus bekerja memaksimalkan potensi suara hingga masa tenang kampanye nantinya,” ucapnya.

Selain itu, wakil ketua DPRD Jatim itu mengatakan bahwa saat ini persiapan teknis menyambut hari H pemilu telah siap, antara lain 260.420 orang untuk mengawal suara di lebih dari 130 ribu tempat pemungutan suara (TPS) se-Jatim.

Kemudian, koordinator desa terdapat hampir 8.500 orang, saksi di tingkat kecamatan 2.664 orang, saksi di KPU kabupaten/kota 152 orang dan saksi di KPU provinsi empat orang.

Sementara itu, Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari mengatakan partainya terus menggeber langkah pemenangan, seperti regu penggerak pemilih di setiap TPS yang akan bekerja memastikan raihan suara optimal, termasuk mengurangi potensi golput.

“Semangat kami menggelorakan dalam satu tarikan nafas, yaitu coblos baju putih Pak Jokowi dan coblos banteng moncong putih PDI Perjuangan,” katanya.

Pemilihan umum serentak digelar 17 April 2019, yakni memilih anggota DPRD II, DPRD I, DPR RI, DPD serta presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Pemilihan Presiden diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma`ruf Amin di nomor urut 01, serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019