Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mencatat sebanyak 345 kepala keluarga dan sejumlah fasilitas ibadah di Kelurahan Jember Lor terdampak banjir dengan ketinggian 30 centimeter hingga 1,2 meter pada Sabtu (23/3) sore hingga malam hari.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur Jember sejak Sabtu (23/3) sore, sehingga menyebabkan air di beberapa sungai meningkat hingga meluap ke permukiman warga di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, Minggu.
Ia mengatakan, warga terdampak banjir tersebar di beberapa RT dan RW, kemudian mushala Al-Ikhlas di RW 10, mushala dan masjid di RW 09, dan banyak sumur yang tercemar milik warga di RW 09, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir tersebut.
"Sebagian besar sumur warga tercemar banjir, sehingga tidak bisa digunakan untuk memasak kebutuhan sehari-hari. Petugas BPBD bersama sejumlah pihak dan warga membersihkan sumur-sumur yang tercemar banjir. Pihak Puskesmas Patrang juga melakukan pengobatan gratis di Balai RW 09," katanya.
Heru mengatakan, BPBD Jember juga mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak banjir dan mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke sungai, karena luapan sungai yang meluber ke permukiman warga penuh dengan sampah.
"Kami mengimbau warga di bantaran Kali Jompo dan hilir sungai Bedadung untuk waspada dengan peningkatan debit air Kali Jompo dan Sungai Bedadung, mengingat hujan kemungkinan masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan," katanya.
Pantauan di lapangan, banjir sudah mulai surut dan warga bergotong royong membersihkan sejumlah perabotan rumah mereka dan fasilitas ibadah yang terendam banjir, namun sebagian peralatan rumah tangga warga juga ada yang hanyut terbawa banjir.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai siklon tropis Veronica yang berdampak pada cuaca di Indonesia berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur Jember sejak Sabtu (23/3) sore, sehingga menyebabkan air di beberapa sungai meningkat hingga meluap ke permukiman warga di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, Minggu.
Ia mengatakan, warga terdampak banjir tersebar di beberapa RT dan RW, kemudian mushala Al-Ikhlas di RW 10, mushala dan masjid di RW 09, dan banyak sumur yang tercemar milik warga di RW 09, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir tersebut.
"Sebagian besar sumur warga tercemar banjir, sehingga tidak bisa digunakan untuk memasak kebutuhan sehari-hari. Petugas BPBD bersama sejumlah pihak dan warga membersihkan sumur-sumur yang tercemar banjir. Pihak Puskesmas Patrang juga melakukan pengobatan gratis di Balai RW 09," katanya.
Heru mengatakan, BPBD Jember juga mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak banjir dan mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke sungai, karena luapan sungai yang meluber ke permukiman warga penuh dengan sampah.
"Kami mengimbau warga di bantaran Kali Jompo dan hilir sungai Bedadung untuk waspada dengan peningkatan debit air Kali Jompo dan Sungai Bedadung, mengingat hujan kemungkinan masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan," katanya.
Pantauan di lapangan, banjir sudah mulai surut dan warga bergotong royong membersihkan sejumlah perabotan rumah mereka dan fasilitas ibadah yang terendam banjir, namun sebagian peralatan rumah tangga warga juga ada yang hanyut terbawa banjir.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai siklon tropis Veronica yang berdampak pada cuaca di Indonesia berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019