Ratusan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera menggelar kampanye kreatif berupa "flashmob" menjelang Pemilu 2019 di sepanjang Jalan Kusuma Bangsa hingga Jalan Kedung Cowek, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu.

"Ada sekitar 800 orang, yang konfirmasi kehadiran 750 dan sekitar 50 orang langsung datang ke lokasi," kata koordinator acara Redza.

Menurut dia, acara yang dikoordinir langsung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muda Kota Surabaya ini merupakan "flashmob" akbar karena jumlah peserta yang ikut hampir 800 orang. 

Selain "flashmob", lanjut dia, PKS Muda Kota Surabaya juga menyajikan berbagai aksi menarik seperti "TOS" (Tilawah On Street), "Cosplay" (tren mengenakan tokoh superhero, anime dan kartun), "hanbok" (pakaian adat korea), "akustik", "street basket ball", "performance dance" Ayo Lebih Baik dan tidak ketinggalan tarian tradisional Jawa Timur yaitu Remo. 

"Mayoritas peserta yang datang di acara ini adalah anak-anak muda," kata Redza.

Sejumlah calon anggota DPRD Surabaya, DPRD Jatim dan DPR RI  juga nampak hadir di acara tersebut. Mereka turut berdiri bersama-sama kader dan simpatisan PKS untuk menyapa masyarakat Surabaya. 

Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya Cahyo Siswo Utomo mengatakan "flashmob" kali ini merupakan sarana sosialisasi program kampanye PKS selama Pemilu 2019 ini.

"Jika PKS Menang maka akan memperjuangkan empat hal yakni RUU perlindungan ulama/tokoh agama, Surat Izin Mengemudi (SIM) seumur hidup, penghapusan pajak motor dan penghapusan pajak kepada masyarakat yang berpenghasilan di bawah Rp8 juta," katanya. (*)


 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019