Madiun  (Antaranews Jatim) - Jenazah Alfiani Hidayatul Solikah (19), salah satu pramugari Lion Air JT 610 rute Jakarta- Pangkal Pinang yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat akan dimakamkan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Rabu (14/11).

Rencananya, jenazah Alfiani akan dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Gantrung, Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

Pemakaman tersebut menyusul jasad Alfiani yang berhasil teridentifikasi oleh tim "Disaster Victim Identification" (DVI) RS Polri Kramat Jati.

Berdasarkan informasi, jenazah akan diberangkatkan menggunakan pesawat dari Jakarta menuju Bandara Adi Soemarmo Solo sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah itu, jenazah akan dibawa ke Kabupaten Madiun melalui jalur darat menggunakan mobil ambulans.

Pihak keluarga juga telah mendapatkan informasi tentang jasad Alfiani yang berhasil teridentifiksi. Keluarga juga telah mempersiapkan proses pemakaman untuk korban.

Adapun, jasad Alfiani yang bernomor postmortem 001 berhasil diidentifikasi melalui DNA dari kantong jenazah nomor DVI/00/Lion Tj. Priok/001.

Hingga Selasa (13/11) total penumpang yang berhasil teridentifikasi oleh tim DVI hingga hari ke-16 sejak pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat telah mencapai 85 orang, terdiri atas 64 orang laki-laki dan 21 perempuan. (*)

Baca juga: Alfiani, Sosok Pramugari JT 610 yang Dikenal Pintar
Baca juga: Satu Pramugari Lion Air Jatuh Berasal dari Madiun (Video)
Baca juga: Pramugari Lion Air Sempat Telepon Keluarga Sebelum Terbang

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018