Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Karimunjawa menekankan pentingnya perlindungan tenaga kerja kepada pegawai yang ada di lingkungan Bank Jatim.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karimunjawa Suharto, Kamis mengatakan, dengan perlindungan tenaga kerja tersebut maka perusahaan bisa lebih fokus mengembangkan usahanya tanpa harus memikirkan biaya jika ada karyawan mengalami kecelakaan kerja.

"Namun yang perlu diperhatikan yaitu adanya perbedaan antara BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan yang selama ini masih banyak orang yang belum tahu. Padahal dua badan ini berbeda," katanya saat sosialisasi dan penyerahan simbolis jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun dan jaminan hari tua BPJS Ketenagakerjaan di kantor Bank Jatim.

Sementara itu, Dodo Suharto selaku Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Jatim mengatakan, pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait perlindungan yang diberikan kepada para pekerja.

"Tidak hanya pekerja informal atau penerima upah saja, pekerja mandiri atau bukan penerima upah juga bisa mendapatkan perlindungan saat mereka bekerja. Termasuk juga pekerja jasa konstruksi serta pekerja migran," ujarnya.

Ia menjelaskan, dari data yang ada sampai dengan Agustus jumlah kepesertaan yang ada di Kanwil Jatim sekitar 68 ribu badan usaha dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 2,9 juta orang tenaga kerja.

"Sedangkan jumlah klaim yang sudah tersalurkan sampai dengan Agustus sebanyak Rp1,67 Triliun," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Jatim Soeroso menyambut baik adanya program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan karena bisa membantu para pekerja yang sedang mengalami musibah.

"Dalam kehidupan ini jangan saling berbuat tidak baik, mari saling hidup menghidupi, bersaing diperlukan, tetapi yang penting adalah bersinergi dan saling hidup menghidupi," katanya.

Ia juga berharap sinergi yang dilakukan ini bisa terus menerus dilakukan supaya para pekerja nantinya bisa terlindungi dan tidak khawatir dalam melaksanakan pekerjaan mereka.

"Apa yang baik harus terus dilakukan, supaya bisa saling bersinergi dengan baik," katanya.

Dalam kegiatan itu diserahkan juga secara simbolis santunan kepada ahli waris yang meninggal dunia.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018