Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan sebanyak 10 ahli bank darah melalui pemberian beasiswa pendidikan program D3 Teknologi Bank Darah Dinas Pendidikan (Dispendik) dengan Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya.

Sekretaris Dispendik Surabaya Aston Tambunan saat memberi pengarahan kepada calon penerima beasiswa Pemkot Surabaya di Unitomo, Selasa, mengatakan program beasiswa D3 Teknologi Bank Darah memiliki kuota 10 orang.

"Jumlah ini berdasarkan kesiapan unit transfusi darah menampung lulusan program beasiswa. Yang siap menerima sebagai pekerja baru 10 lembaga," kata Aston.

Aston mengungkapkan, saat ini ada 41 calon penerima beasiswa yang akan menjalani serangkaian tes seperti tes potensi akademik (TPA), tes kesehatan, dan wawancara.

Pendaftar yang diterima nantinya akan dibebaskan biaya pendidikan serta menerima uang saku dan uang penunjang perkuliahan. Dengan begitu, pendaftar yang benar-benar memiliki niat dan tekad kuat diminta berjuang sungguh-sungguh.

Dia menjelaskan seluruh program beasiswa pendidikan tinggi tersebut merupakan kebijakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Tujuannya untuk mengentas kemiskinan serta mengangkat derajat penerima beasiswa dan keluarga.

"Beasiswa ini pertama kalinya di Indonesia. Makanya kemarin sampai ada pendaftar dari Papua, Bali, dan lain-lain. Padahal di keterangan sudah jelas bahwa beasiswa ini untuk warga Kota Surabaya," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unitomo Bachrul Amiq mengapresiasi komitmen Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar Arek Surabaya mampu melanjutkan studi ke pendidikan tinggi,

"Tentu agar arek-arek Suroboyo ini mengalami lompatan dalam hidup. Lompatan ke arah lebih baik," katanya.

Menurut Amiq, D3 Teknologi Bank Darah ini merupakan program studi baru di Unitomo. Termasuk juga prodi langka. Di Jatim, yang baru pertama kali buka adalah Unitomo. Jadi, kalau calon penerima beasiswa ini terpilih menjadi bagian Unitomo, jangan sekalipun bersikap kecil.

"Pesan saya, kalau terpilih 10 orang, maka itulah kehendak Tuhan. Menakdirkan kalian menjadi ahli bank darah. Tugas Anda adalah menjalani takdir dengan baik. Jangan sia-siakan kebaikan Bu Wali serta kebaikan Dinas Pendidikan," ujarnya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018