Surabaya (Antaranews Jatim) - Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri Indonesia (GM FKPPI) Jawa Timur menyoroti pengubahan dua nama jalan di Kota Surabaya yang kini prosesnya sedang bergulir.

"Kami menyesalkan usulan pengubahan nama jalan itu, sebab mengingkari nilai-nilai perjuangan para pejuang," ujar Ketua GM FKPPI Jatim Agoes Soerjanto kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Di Surabaya, saat ini sedang proses diubahnya sebagian dua nama jalan di Jalan Gunungsari menjadi Jalan Siliwangi, dan Jalan Dinoyo menjadi Jalan Pasundan.

Pihaknya berharap kepada Wali Kota Tri Rismaharini untuk membatalkan pengubahan nama jalan yang disebutnya demi penghormatan terhadap sejarah, terlebih menjadi salah satu tetenger dari perjuangan para pahlawan.

Hal senada disampaikan Sekretaris GM FKPPI Jatim Didik Prasetiyono yang menyampaikan bahwa banyak memori kolektif publik terikat dengan nama-nama jalan di Surabaya.

"Setiap orang menyebut Dinoyo dan Gunungsari, pasti ada memori indah yang terpanggil. Secara sosiologis ini penting untuk mengikat publik menjadi himpunan yang saling peduli," ucapnya.

Ia menyarankan agar pengubahan nama jalan bisa dilakukan di beberapa ruas lain, khususnya jalan baru di Surabaya sehingga tidak mengubah nama jalan yang sudah ada. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018