Sumenep (Antaranews-Jatim) - KPU Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, belum menerima logistik hasil Pilkada Jawa Timur 2018 dari dua panitia pemilihan kecamatan (PPK) dari kepulauan terjauh, yakni Masalembu dan Sapeken.

"Logistik atau dokumen hasil Pilkada Jatim 2018 itu dimasukkan ke kotak suara dan selanjutnya dikembalikan kepada kami. Hingga Senin siang, kami baru menerima pengembalian logistik dari 25 PPK dan 2 PPK lainnya belum," kata Komisioner KPU Sumenep Malik Mustofa di Sumenep, Senin.

Sumenep terdiri atas 27 kecamatan dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan, yakni Talango, Giligenting, Gayam, Nonggunong, Raas, Arjasa, Kangayan, Sapeken, dan Masalembu.

Jadwal pemberangkatan kapal/perahu dari kecamatan/pulau terjauh di Sumenep ke Pelabuhan Kalianget (Sumenep daratan) maupun Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tidak setiap hari.

Ia menjelaskan, sesuai hasil koordinasi dengan dua PPK tersebut, pengembalian logistik sudah dalam perjalanan atau berada di kapal.

Pengembalian logistik hasil Pilkada Jatim oleh PPK Masalembu menggunakan kapal yang ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan PPK Sapeken ke Pelabuhan Kalianget, Sumenep.

"Distribusi maupun pengembalian logistik ke maupun dari PPK memang harus menyesuaikan jadwal pemberangkatan kapal/perahu. Insya-Allah, Senin malam, logistik hasil Pilkada Jatim dari PPK Masalembu dan Sapeken sudah diterima oleh kami," kata Malik, menerangkan.

Pilkada Jatim 2018 yang digelar pada Rabu (27/6) diikuti oleh dua pasang calon gubernur-wakil gubernur, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di nomor urut 1 dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di nomor urut 2.

Secara keseluruhan, jumlah pemilih Pilkada Jatim 2018 di Sumenep sesuai daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU setempat sebanyak 854.158 orang.

Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Jatim di Sumenep sebanyak 2.400 TPS yang tersebar di 27 kecamatan. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018