Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur menggelar "flash mob" generasi berencana (genre) yang diikuti ratusan remaja dalam rangka Hari Keluarga Nasional XXV di Taman Bungkul Surabaya, Jumat.

"Kegiatan ini serentak dan menjadi rangkaian Hari Keluarga Nasional tahun 2018," ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Yenrizal Makmur, di sela memimpin "flash mob".

Sebagai tanda dibukanya rangkaian Hari Keluarga Nasional tahun ini, ia juga menerbangkan 29 balon bertuliskan harapan untuk keluarga di Indonesia.

Rangkaian kegiatan lainnya, kata dia, pada 10 Juli akan dilaksanakan pawai mobil unit penerangan dari Gresik menuju Lamongan, Bojonegoro, Ngawi dan berakhir di Kabupaten Madiun pada 12 Juli, sekaligus peringatan upacara yang dipimpin langsung Gubernur Jatim Soekarwo dan Kepala BKKBN Pusat.

Mobil itu sendiri berfungsi sebagai sosialisasi sekaligus upaya menggalakkan kembali program KB di tengah-tengah masyarakat.

Pada kesempatan sama, ia juga mengimbau kepada remaja, khususnya di Jatim untuk tak berhenti belajar dan mengetahui tentang kesehatan reproduksi remaja, antara lain turut membantu untuk menghindari nikah ini, mencegah seks pra nikah serta penyalahgunaan narkoba.

"Jika bisa dijalankan maka akan terbentuk keluarga yang berkualitas sehingga terbentuk keluarga sejahtera," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Pengendalian Penduduk DP5A Kota Surabaya Djoenijanto Soesilo menyampaikan, "flash mob" yang diikuti ratusan remaja tersebut merupakan salah satu bentuk sosialisasi generasi berencana dan memiliki delapan fungsi sebagaimana fungsi keluarga.

"Fungsinya yaitu fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi serta fungsi lingkungan," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018