Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menjalin kerja sama dengan Lion Air Group untuk memberikan beasiswa penerbangan kepada anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu di Kota Pahlawan.
     
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Jumat, menyampaikan terima kasih banyak kepada Lion Air Group karena sudah mau menerima anak-anak Surabaya sebagai siswa hasil seleksi Dinas Sosial Kota Surabaya dari keluarga tidak mampu. 

"Bahkan, ketika sudah lulus nanti akan dipekerjakan sebagai karyawan di Lion Air Group," katanya.

Menurut dia, beasiswa ini sebagai upaya Pemkot Surabaya dalam rangka memutus garis kemiskinan struktural di Kota Surabaya. Melalui cara ini, Pemkot ingin menepis anggapan bahwa anaknya orang miskin pasti akan miskin. 

Risma menjelaskan kuota beasiswa untuk Lion Air kali ini sebanyak 48 anak yang nantinya akan dibagi menjadi dua kelas. Hingga saat ini, perekrutannya masih dalam proses dan akan berakhir pada 30 Mei 2018. 

"Bagi yang lolos, nanti akan didik di ATKP ini menempuh pendidikan D3 teknik pesawat udara yang masa kuliahnya 3 tahun. Ini pertama kalinya kerja sama dengan Lion Air Group dalam beasiswa ini," kata dia.
     
Dirut PT Batam Aero Technic (BAT) I Nyoman Rai Pering Santaya sebelumnya mengatakan kerja sama ini menguntungkan bagi dua belah pihak. Hal ini disampaikan I Nyoman Rai Pering Santaya di acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Lion Air dengan Pemkot Surabaya di Gedung Serbaguna Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya, Kamis (24/5) 
     
"SDM lulusan ATKP yang telah dipilih oleh Pemkot Surabaya nantinya dipersiapkan untuk memperkuat BAT," katanya. 
     
PT BAT sendiri, lanjut dia, merupakan anak perusahaan Lion Air Group yang bergerak di bidang Maintenance, Repairing, and Overhole Pesawat dengan fasilitas di Batam yang mampu menampung 48 pesawat.
     
BAT yang kini sudah berkapasitas hampir sama dengan GMF, membutuhkan tenaga dengan skill tinggi berskala internasional di bidang teknisi pesawat untuk memperkuat fasilitas yang terus dikembangkan oleh BAT. (*)


 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018