Malang (Antaranews Jatim) - Warga suku Tengger hari ini  kembali melaksanakan Tradisi Ritual Grebek Tirto Aji. Ritual tersebut rutin dilakukan setiap tanggal ke-25 Sasi Kesanga penanggalan Tengger. Pada pelaksanaan Grebeg Tirtoaji tahun ini lebih dari 600 warga suku tengger datang untuk mengambil air suci di Sendang Widodaren di kawasan Patirtan Wendit, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Sejumlah seniman yang berpakaian tokoh wayang Hanoman juga turut mengiringi ritual tersebut. Demikian pula dengan sesaji yang berupa buah dan sayuran hasil panen disiapkan dalam upacara tersubut.Kepala Desa Ngadas Mujianto mengatakan, tradisi tahunan Grebeg Tengger Tirtoaji ini merupakan ungkapan syukur terhadap Tuhan yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah. " Kami bersyukur pada Tuhan atas panen  yang melimpah tahun ini " ujarnya.

Mujianto menambahkan, sendang Widodaren adalah mata air hasil resapan pegunungan Semeru-Bromo yang menjadi tempat masyarakat adat Tengger berkehidupan. "Setelah diambil, air suci ini juga untuk kami minum sekeluarga. Sebagian juga dipercikkan ke bibit tanaman dengan harapan bisa panen melimpah lagi tahun depan". tambahnya.

Tak hanya dari suku Tengger yang bermukim di desa Ngadas, beberapa perwakilan suku Tengger dari Ngadisari- Probolinggo nampak hadir mengikuti jalannya ritual tersebut. *
 
Video Oleh : Ari Bowo Sucipto

Baca Juga : Ritual Tradisi Grebeg Tengger Tirto Aji

Pewarta: Ari Bowo Sucipto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018