Kediri  (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, meresmikan ruang terbuka hijau (RTH) Taman Brantas, Kota Kediri, yang dilengkapi dengan beragam fasilitas diperuntukkan bagi masyarakat dan segera memperluasnya.

"Target 900 meter dan tentu kami bicara dengan berbagai pihak. Untuk membangun kan juga perlu uang, perlu regulasi tentang APBD nanti dibicarkan dengan DPR," kata Pejabat Sementara Wali Kota Kediri Jumadi di Kediri, Sabtu (7/4) malam. 

Ia mengungkapkan, pembangunan RTH Taman Brantas Kediri tersebut selama ini memang masih memanfaatkan APBD Kota Kediri. Taman brantas itu adalah salah satu "Landmark" di kota, yang ke depan semakin mendukung pembangunan di kota ini. Hal itu, juga sesuai dengan tagline "Kediri the service city" atau Kediri sebagai kota jasa.

Ia juga menambahkan, beberapa pembangunan infrastruktur lainnya juga segera diselesaikan, salah satunya pembangunan jembatan brawijaya yang menghubungkan Kediri bagian timur dan barat. Ketika pembangunan sudah selesai, tentunya bisa membawa manfaat.

Terlebih lagi, dari informasi yang diterima, rencananya di Kabupaten Kediri akan dibangun bandara serta akan dibangun jalan tol yang menghubungkan Kediri-Tulungagung. Pembangunan itu bisa semakin mendukung "Kediri the service city".

"Ketika bisa nyambung, apakah dari Juanda atau dari rencana bandara di Kabupaten Kediri yang akan dibangun, tentu harus disiapkan semua layanan yang akan dibutuhkan orang yang akan berkunjung," kata dia.

Jumadi berharap, dengan adanya RTH Taman Brantas Kediri tersebut, ke depan bisa menambah jumlah orang yang berkunjung ke Kota Kediri. Bahkan, ia tertarik ke depan akan diadakan festival brantas. Dengan itu, ke depan Kediri juga diharapkan bisa jadi pusat jasa Jatim bagian barat.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkot Kediri Sunyata menambahkan, pembangunan taman brantas itu juga sudah sesuai dengan aturan. Pembangunan juga sebagai bagian dari menambah RTH di Kota Kediri.

Untuk pembangunan, ia menyebut masih tahap pertama. Sesuai rencana awal dibangun 900 meter, dan saat ini masih 210 meter. Diharapkan, untuk pembangunan ke depan juga akan mengajukan anggaran ke pusat.

"Mudah-mudahan dengan penambahan ini, harapan kami bisa melayani masyarakat Kota Kediri untuk tempat bermain, fasilitasi komunitas BMX, `Skate board`, `Jogging track`. Demi kelanjutan pembangunan, diperlulan biaya yang besar ada kucuran dana dari pusat dan provinsi, sebab APBD belum bisa menjangkau sepenuhnya," kata dia. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018