Madiun (Antaranews Jatim) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Madiun, Jawa Timur rutin menggelar berbagai pelatihan bagi para pencari kerja untuk menciptakan peluang kerja dan mengurangi pengangguran di wilayah setempat.

"Kami rutin melakukan program pelatihan bagi tenaga kerja Kota Madiun. Setiap tahun pasti ada," ujar Kasi Pelatihan, Disnaker Kota Madiun Sri Edy Astuti di Madiun, Rabu.

Menurut dia, pelatihan kerja tahun 2017 telah digelar pada bulan November hingga Desember lalu. Pelatihan yang diberikan bermacam-macam. Mulai di bidang komputer, teknisi handphone (HP), hingga pertukangan kayu.

Adapun, pelatihan komputer adalah yang paling banyak diminati. Jumlahnya mencapai 50 peserta yang mengikuti. Sedang, teknisi HP diikuti sebanyak 30 peserta, dan 15 peserta mengikuti pelatihan pertukangan kayu.

Untuk pengajar, pihak disnaker sengaja menggandeng berbagai instansi terkait yang dianggap mumpuni. Mulai, sekolah kejuruan hingga sekolah komputer untuk pelatihan komputer dan teknisi HP.

"Pemberi materi melibatkan instruktur dari luar instansi serta ada beberapa yang dari kami disnaker sediri," kata dia.

Pihaknya menjelaskan, untuk pelatihan kerja tahun 2018, direncanakan lebih beragam lagi. Mulai pelatihan bordir, menjahit, tata rias pengantin, salon, otomotif, pertukangan, dan batik.

Adapun pelatihan dilakukan gratis, bahkan pemkot menyediakan uang saku untuk setiap kali mengikuti praktik dengan besaran Rp25 ribu sehari.

"Bagi para calon pencari kerja yang berminat mengikuti bisa datang langsung ke kantor Disnaker Kota Madiun untuk mendaftar atau mendapatkan informasi," katanya.

Terdapat syarat yang harus dipenuhi jika ingin menjadi peserta pelatihan. Yakni peserta wajib berusia minimal 17 tahun dan maksimal 45 tahun serta berijazah minimal SMP sederajat untuk pelatihan dasar.

Ia menambahkan, pelatihan kerja tersebut didanai oleh pemerintah. Diharapkan, dengan pelatihan kerja tersebut, para peserta dapat meemukan dan menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Madiun. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018