Sumenep (Antaranews-Jatim) - Ratusan warga Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, belum memiliki dokumen identitas kependudukan, baik kartu keluarga maupun kartu tanda penduduk.

"Itu sesuai hasil temuan atau pencocokan dan penelitian data calon pemilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (P2DP)," ujar komisioner KPU Sumenep, Rahbini di Sumenep, Rabu.

Sejak beberapa waktu lalu, hasil pencocokan dan penelitian (coklit) atas data calon pemilih Pilkada Jawa Timur 2018 itu masih diinventarisasi oleh panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing desa .

Informasi sementara dari KPU Sumenep, jumlah warga Sumenep yang belum memiliki dokumen identitas kependudukan tersebut sekitar 600 orang.

"Sekitar 600 orang yang tak memiliki dokumen identitas kependudukan ketika didatangi P2DP itu berada di dua kecamatan di wilayah kepulauan. Di wilayah lainnya bisa jadi ada temuan serupa," kata Rahbini, menerangkan.

Hasil temuan lainnya dari coklit data pemilih Pilkada Jawa Timur 2018 di Sumenep adalah puluhan ribu warga Sumenep belum memiliki KTP elektronik.

Rahbini menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan hasil temuan yang terkait dengan dokumen identitas kependudukan itu kepada pemerintah daerah setempat.

KPU juga meminta warga yang belum memiliki dokumen kartu identitas kependudukan tersebut segera mengurusnya kepada pihak terkait di Pemkab Sumenep. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018