Surabaya (Antaranews Jatim) - Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno Putri meminta kekuatan PDI Perjuangan (PDIP) untuk mengajak kalangan Soekarnis yang lain agar bergabung dan terlibat dalam pemenangan Pilkada Jatim 2018.
Cawagub Jatim Puti Soekarno, di Surabaya, Selasa mengatakan pihaknya mendapat tugas dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri yang memintanya untuk menjadi Cawagub di Jawa Timur untuk merawat kebersamaan, merawat kebangsaan, antara kaum nasionalis dan Nahdliyin.
"Saya minta tolong, ajak dan bangunkan para pecinta Soekarno yang lain, para Soekarnis, agar bergabung untuk memenangkan Gus Ipul dan Mbak Puti dalam Pilkada 2018," kata Puti.
Simbolisasi itu, kata dia, tercermin dari pasangan Bakal Calon Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) yang berakar pada kaum Nahdliyin dan Puti yang merupakan cucu Bung Karno, putera Guntur Soekarno.
"Singkirkan perbedaan, turunkan ego. Mari kita berjuang bersama. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Bersatu karena kuat, kuat karena bersatu," katanya.
Hal sama juga dikatakan Puti dalam Rakorcab PDIP Kota Surabaya di Gedung Wanita Surabaya pada Senin (22/1) malam. Rapat itu sendiri diikuti 2.500 lebih kader dan pengurus PDIP Kota Surabaya, mulai level kecamatan, kelurahan hingga pengurus di lingkup Rukun Warga.
Gaya berpidato Puti yang mirip kakeknya Bung Karno telah menyihir para pengurus PDIP. Ia meyakini, masih banyak Soekarnis yang saat ini menjadi kekuatan diam di Jawa Timur.
Kehadiran Puti disambut meriah oleh semua pengurus PDIP Surabaya. Warga yang datang penuh, meluber, hingga melebihi kapasitas.
Sementara Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memastikan seluruh jajaran partainya bekerja maksimal memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
"Terlebih Mbak Puti adalah cucu Bung Karno. Kita saat ini bisa menghirup udara bebas kemerdekaan karena perjuangan Bung Karno. Maka, tugas dan kewajiban kita adalah untuk menjaga marwah Bung Karno, ajaran-ajaran beliau dan semua yang diwariskan," kata Whisnu.
Putera mantan Sekjen DPP PDIP almarhum Sutjipto itu mengajak jajarannya agar membawa pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno ke rumah-rumah penduduk di seluruh Kota Surabaya.
"Jangan biarkan ada sejengkal tanah pun di Kota Surabaya yang tidak mengenal Gus Ipul dan Mbak Puti. Kita kerja keras, gotong-royong, agar kemenangan besar di Kota Surabaya dapat memberi sumbangsih berarti bagi kemenangan di Jawa Timur," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Cawagub Jatim Puti Soekarno, di Surabaya, Selasa mengatakan pihaknya mendapat tugas dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri yang memintanya untuk menjadi Cawagub di Jawa Timur untuk merawat kebersamaan, merawat kebangsaan, antara kaum nasionalis dan Nahdliyin.
"Saya minta tolong, ajak dan bangunkan para pecinta Soekarno yang lain, para Soekarnis, agar bergabung untuk memenangkan Gus Ipul dan Mbak Puti dalam Pilkada 2018," kata Puti.
Simbolisasi itu, kata dia, tercermin dari pasangan Bakal Calon Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) yang berakar pada kaum Nahdliyin dan Puti yang merupakan cucu Bung Karno, putera Guntur Soekarno.
"Singkirkan perbedaan, turunkan ego. Mari kita berjuang bersama. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Bersatu karena kuat, kuat karena bersatu," katanya.
Hal sama juga dikatakan Puti dalam Rakorcab PDIP Kota Surabaya di Gedung Wanita Surabaya pada Senin (22/1) malam. Rapat itu sendiri diikuti 2.500 lebih kader dan pengurus PDIP Kota Surabaya, mulai level kecamatan, kelurahan hingga pengurus di lingkup Rukun Warga.
Gaya berpidato Puti yang mirip kakeknya Bung Karno telah menyihir para pengurus PDIP. Ia meyakini, masih banyak Soekarnis yang saat ini menjadi kekuatan diam di Jawa Timur.
Kehadiran Puti disambut meriah oleh semua pengurus PDIP Surabaya. Warga yang datang penuh, meluber, hingga melebihi kapasitas.
Sementara Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memastikan seluruh jajaran partainya bekerja maksimal memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
"Terlebih Mbak Puti adalah cucu Bung Karno. Kita saat ini bisa menghirup udara bebas kemerdekaan karena perjuangan Bung Karno. Maka, tugas dan kewajiban kita adalah untuk menjaga marwah Bung Karno, ajaran-ajaran beliau dan semua yang diwariskan," kata Whisnu.
Putera mantan Sekjen DPP PDIP almarhum Sutjipto itu mengajak jajarannya agar membawa pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno ke rumah-rumah penduduk di seluruh Kota Surabaya.
"Jangan biarkan ada sejengkal tanah pun di Kota Surabaya yang tidak mengenal Gus Ipul dan Mbak Puti. Kita kerja keras, gotong-royong, agar kemenangan besar di Kota Surabaya dapat memberi sumbangsih berarti bagi kemenangan di Jawa Timur," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018