Surabaya (Antaranews Jatim) - Penyanyi dangdut Inul Daratista menyatakan tetap bergoyang "ngebor" yang menjadi ciri khasnya, hanya saja khusus untuk ditampilkan di panggung "off-air".

"Kalau tampil ngebor di TV gak berani saya," katanya, saat dikonfirmasi usai tampil di acara Konser Kilau Raya di Surabaya, yang berlangsung hingga menjelang Senin dini hari.

Biduan bernama asli Ainur Rokhimah itu genap berusia 39 tahun pada 21 Januari kemarin.

"Mohon doanya agar saya tetap eksis di panggung hiburan dangdut," ujarnya.

Dia bersyukur sampai sekarang masih sering diundang tampil di berbagai stasiun televisi.

Namun penampilan istri Adam Suseno ini di layar kaca sama sekali tak pernah mempertontonkan goyangan ngebornya.

Padahal goyang ngebor itulah yang mendongkrak karir perempuan asal Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, itu pada awal tahun 2000-an silam.

Inul mengisahkan, di awal-awal memenuhi undangan di televisi, selalu berupaya tampil maksimal dengan ciri khas goyang ngebornya.

Hanya saja, menurut dia, saat sudah bergoyang ngebor, kameramen selalu mengalihkan sudut pandang ke arah wajahnya

"Jadi percuma tampil ngebor di TV sebab kameranya tetap terfokus di wajah saya. Sudah capek-capek bergoyang ngebor tapi yang ditampilkan tetap wajah saya," ucapnya.

Belakangan Inul menyadari, pihak stasiun televisi yang mengundangnya tidak mau ambil risiko karena kalau menampilkan goyang ngebornya bisa berhadapan dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"Saya juga gak mau berurusan dengan KPI," ujarnya.

Terlebih, lanjut dia, tampil di TV adalah salah satu mata pencahariannya. Sehingga Inul harus menahan diri tidak bergoyang ngebor setiap kali tampil di berbagai stasiun televisi yang mengundangnya.

Namun Inul memastikan tetap tampil maksimal dengan goyangan ngebornya setiap kali diundang pentas di panggung "off-air". "Saya hanya tampil ngebor di acara-acara off-air saja," ucapnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018