Sumenep (Antaranews-Jatim) - Salah seorang dari dua korban perahu terbalik di Perairan Lapa Daya, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang sebelumnya dinyatakan hilang, Muhammad, ditemukan dalam kondisi selamat di Perairan Giliyang.
"Muhammad ditemukan dan ditolong oleh nelayan asal Desa Bicabbi, Kecamatan Dungkek, pada Minggu pagi," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukid di Sumenep, Minggu.
Pada Sabtu (20/1) siang, perahu yang membawa delapan nelayan terbalik setelah dihantam ombak dan angin kencang di Perairan Desa Lapa Daya, Kecamatan Dungkek.
Dalam peristiwa tersebut, seorang nelayan meninggal dunia, lima selamat, dan dua lainnya dinyatakan hilang atau belum ditemukan yang salah satunya adalah Muhammad.
"Alhamdulillah, saat ini sudah bisa dipastikan salah seorang korban perahu terbalik yang sebelumnya dinyatakan hilang, sudah ditemukan dan selamat," kata Mukid, menegaskan.
Ketika ditemukan, Muhammad yang warga Desa Candi, Kecamatan Dungkek itu terapung di Perairan Giliyang dengan memegang penutup kotak (boks) tempat ikan.
Sementara nelayan yang menemukan dan menolong Muhammad adalah Jibno, warga Desa Bicabbi, ketika dalam perjalanan pulang setelah menangkap ikan.
Jibno dan sejumlah rekannya yang memang mau pulang itu langsung menaikkan Muhammad ke perahunya.
"Muhammad langsung dipulangkan ke rumahnya di Desa Candi oleh warga dan kerabat yang menjemputnya di Desa Bicabbi," kata Mukid, menerangkan.
Ia menjelaskan, untuk sementara satu korban lainya, yakni Bahrawi asal Desa Lapa Laok, belum ditemukan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Muhammad ditemukan dan ditolong oleh nelayan asal Desa Bicabbi, Kecamatan Dungkek, pada Minggu pagi," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukid di Sumenep, Minggu.
Pada Sabtu (20/1) siang, perahu yang membawa delapan nelayan terbalik setelah dihantam ombak dan angin kencang di Perairan Desa Lapa Daya, Kecamatan Dungkek.
Dalam peristiwa tersebut, seorang nelayan meninggal dunia, lima selamat, dan dua lainnya dinyatakan hilang atau belum ditemukan yang salah satunya adalah Muhammad.
"Alhamdulillah, saat ini sudah bisa dipastikan salah seorang korban perahu terbalik yang sebelumnya dinyatakan hilang, sudah ditemukan dan selamat," kata Mukid, menegaskan.
Ketika ditemukan, Muhammad yang warga Desa Candi, Kecamatan Dungkek itu terapung di Perairan Giliyang dengan memegang penutup kotak (boks) tempat ikan.
Sementara nelayan yang menemukan dan menolong Muhammad adalah Jibno, warga Desa Bicabbi, ketika dalam perjalanan pulang setelah menangkap ikan.
Jibno dan sejumlah rekannya yang memang mau pulang itu langsung menaikkan Muhammad ke perahunya.
"Muhammad langsung dipulangkan ke rumahnya di Desa Candi oleh warga dan kerabat yang menjemputnya di Desa Bicabbi," kata Mukid, menerangkan.
Ia menjelaskan, untuk sementara satu korban lainya, yakni Bahrawi asal Desa Lapa Laok, belum ditemukan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018