Surabaya (Antaranews Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karimunjawa, Surabaya, Jawa Timur, meningkatkan kepesertaan dengan menyasar para tenaga pengajar Aisyiyah di wilayah setempat.

Kepala Bidang Pemasaran PU, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karimunjawa Dhyah Swasti Kusumawardhani, Kamis mengatakan, tenaga pengajar di bawah naungan Aisyiyah ini cukup banyak dan selama ini mereka belum terlindungi kepesertaan.

"Ada banyak sekolah di bawah naungan Aisyiyah ini, di seluruh Kota Surabaya, dan diharapkan dengan adanya kepesertaan ini bisa melindungi para tenaga pengajar tersebut supaya lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," katanya di sela pemberian simbolis kartu kepesertaan tenaga pengajar Aisyiyah di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya.

Ia mengemukakan, untuk tahap pertama yang ikut menjadi peserta kali ini berjumlah sekitar 40 orang dan potensi dari tenaga pengajar ini bisa mencapai ratusan orang.

"Kami akan terus berusaha supaya para pekerja sebagai tenaga pengajar ini bisa sepenuhnya terlindungi dalam dua program yaitu jaminan kecelakaan kerja dan juga jaminan kematian," katanya.

Ia menjelaskan, untuk saat ini masih sebatas tenaga pengajar di tingkat taman kanak-kanak dan kedepan akan terus kami kembangkan untuk jenjang yang lebih tinggi yakni SD dna juga SMA.

"Kami berharap negara bisa hadir dan memberikan perlindungan terhadap para pekerja ini supaya mereka bisa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," katanya.

Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen Aisyiyah Surabaya, Nur Hasanah mengaku gembira dengan adanya kepesertaan ini karena bisa melindungi para pekerja yang selama ini masih belum terlindungi.

"Kami juga akan akan memberikan pemahaman kepada anggota terkait dengan perbedaan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, karena selama ini mereka memahami BPJS itu adalah BPJS Kesehatan Padahal ada BPJS ketenagakerjaan yang melindungi mereka saat mereka keluar dari rumah sampai mereka pulang ke rumah masing-masing," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018