Surabaya (Antara Jatim) - Para aktivis dan kiai Nahdlatul Ulama (NU) mendirikan posko relawan Nusantara untuk memenangkan pasangan Gus Ipul-Mas Anas di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.
"Posko ini akan dijadikan sebagai pusat informasi dan gerakan para kiai serta aktivis NU mengawal fatwa kiai sepuh," ujar Ketua Posko Relawan Nusantara, Ahsanul Haq, usai meresmikan posko yang berlokasi di kawasan Perumahan Ketintang Permai BD/15 Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan, tugas utama di posko Nusantara ini untuk mengawal fatwa para kiai sepuh yang telah bermusyawarah dan memutuskan untuk menugaskan kader terbaik NU, yakni Saifullah Yusuf menjadi orang nomor satu di Pemprov Jatim.
Selain itu, berdasarkan hasil kesepakatan dan keputusan juga ditetapkan Abdullah Azwar Anas yang sehari-hari menjabat Bupati Banyuwangi sebagai pendamping sekaligus calon orang nomor dua di Pemprov Jatim.
"Fatwa dari para kiai ini harus benar-benar kami kawal dan aktivis NU se-Jatim siap bergerak memenangkan serta solid memperjuangkannya," ucapnya.
Menurut dia, kesolidan warga NU harus dijaga, terlebih sudah ada fatwa para kiai sepuh agar warga NU tak terpecah belah.
Sementara itu, pembukaan posko kali ini juga dihadiri Pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri KH Anwar Manshur, kemudian KH Syafruddin, Pengasuh Pesantren An-Nur Bululawang, Malang KH Ahmad Fahrur Rozi, serta sejumlah kiai dan aktivis NU. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Posko ini akan dijadikan sebagai pusat informasi dan gerakan para kiai serta aktivis NU mengawal fatwa kiai sepuh," ujar Ketua Posko Relawan Nusantara, Ahsanul Haq, usai meresmikan posko yang berlokasi di kawasan Perumahan Ketintang Permai BD/15 Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan, tugas utama di posko Nusantara ini untuk mengawal fatwa para kiai sepuh yang telah bermusyawarah dan memutuskan untuk menugaskan kader terbaik NU, yakni Saifullah Yusuf menjadi orang nomor satu di Pemprov Jatim.
Selain itu, berdasarkan hasil kesepakatan dan keputusan juga ditetapkan Abdullah Azwar Anas yang sehari-hari menjabat Bupati Banyuwangi sebagai pendamping sekaligus calon orang nomor dua di Pemprov Jatim.
"Fatwa dari para kiai ini harus benar-benar kami kawal dan aktivis NU se-Jatim siap bergerak memenangkan serta solid memperjuangkannya," ucapnya.
Menurut dia, kesolidan warga NU harus dijaga, terlebih sudah ada fatwa para kiai sepuh agar warga NU tak terpecah belah.
Sementara itu, pembukaan posko kali ini juga dihadiri Pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri KH Anwar Manshur, kemudian KH Syafruddin, Pengasuh Pesantren An-Nur Bululawang, Malang KH Ahmad Fahrur Rozi, serta sejumlah kiai dan aktivis NU. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017