Gresik (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur mempertemukan pelaku kehumasan di wilayah setempat, sebagai upaya koordinasi dan saling tukar informasi terkait kemajuan wilayah tersebut.

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto di Gresik, Rabu meminta agar pelaku kehumasan di wilayah itu bisa menyampaikan apa pun keluhan dan kemajuan wilayah setempat.

"Sampaikan semua hal untuk kebaikan dan kemajuan bersama. Kalau komunikasi di antara kita ini baik, maka hasilnya akan baik. Tentunya komunikasi dan koordinasi ini tak berhenti sampai disini. Mari kita tingkatkan. Bisa jadi pertemuan kehumasan ini bisa dilaksanakan secara bersafari dari perusahaan yang satu ke perusahaan yang lain," kata Sambari.

Menanggapi hal itu, Pejabat Humas PT Smelting Gresik Budi Setyawan menyambut baik dan siap apabila ada keinginan untuk melakukan pertemuan safari bergantian ke beberapa perusahaan di Gresik.
 
"Saya menginginkan hal itu agar kita para humas ini semakin akrab. Kalau kita akrab tentu berbagai permasalahan serta kebuntuan informasi bisa kita atasi," katanya. 

Budi mengaku sering mengalami berbagai kendala ketika akan berkoordinasi ke beberapa institusi. karena belum saling mengenal dan tidak pernah berkomunikasi.
 
Humas PT Wilmar, Hartono menyatakan setuju dengan pertemuan kehumasan kali ini, dan berharap lebih intens dan mengundang lebih banyak pelaku humas yang lain.

Kepala bagian humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono mengatakan, pertemuan ini sebuah awal yang baik untuk bisa berkomunikasi dan berkoordinasi. 

"Pada awal masuk kita tidak saling mengenal. Setelah pertemuan ini, kita akan lebih akrab dan saling berkomunikasi. Usulan membuat grup di medsos akan segera kita laksanakan usai berlangsungnya pertemuan ini," katanya.
 
Pada acara itu, Pemkab Gresik menghadirkan narasumber Nurul Ratna Sari, SIP, M.Comms dari Universitas Airlangga, dan dihadiri Sekda Djoko Sulistio Hadi serta 60 orang pejabat kehumasan Perusahaan se Kabupaten Gresik ini.(*) 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017