Kediri (Antara Jatim) - Goa Selomangleng, di Kota Kediri, Jawa Timur, menjadi wisata andalan sekaligus media edukasi sejarah bagi anak-anak yang berkunjung ke tempat ini.
    
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Pemkot Kediri Nur Muhyar mengemukakan wisata Goa Selomangleng adalah satu-satunya wisata sejarah ini di kota ini. Tempat ini selain jadi kunjungan keluarga, juga menjadi lokasi penelitian sejarah.
     
"Lokasi wisata di Kediri ya goa selomangleng. Di tempat ini, terdapat goa yang menjadi jujukan para pengunjung baik dari Kediri dan luar kota ini," katanya di Kediri, Selasa. 
     
Ia mengatakan, wisata Goa Selomangleng Kediri, menjadi salah satu daya tarik pengunjung di kota ini. Selain bisa berkunjung ke goa, di tempat ini pengunjung juga bisa belajar tentang sejarah. Terdapat museum yang dibangun dangan banyak situs di dalamnya.
      
Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan alam dan berbagai wahana lainnya. Beberapa wahana itu misalnya kolam renang, "Omah Panji" yang berisi berbagai cerita Panji, taman, serta sejumlah tempat bermain anak.

Di tempat tersebut, juga sering dijadikan sebagai lokasi pentas kesenian. Pekan lalu juga terdapat atraksi seniman dari tiga negara yaitu dari Indonesia, Finlandia, dan Mexico. Seniman dari Kediri berkolaborasi dengan seniman asing mementaskan "Panji Gunung".
     
Cerita Panji juga sering dijadikan tema besar dalam setiap penampilan kesenian di tempat ini, bahkan tarian di berbagai daerah. Tokoh utamanya adalah Raden Inu Kertapati dari Kerajaan Jenggala dan Dewi Sekartaji alias Dewi Galuh Candra Kirana dari Kerajaan Kediri.
     
Cerita Panji populer sejak abad ke-13 menyebar seiring dengan berjayanya kerajaan Majapahit hingga ke Bali, Lombok, serta Sulawesi Selatan. Bahkan, cerita itu menyeberang ke Malaysia yang disebut hikayat. Penyebaran juga berlanjut hingga ke Thailand dan disebut Inao. 
     
Pihaknya juga memang intensif untuk mengadakan pementasan di tempat wisata ini. Tujuannya, selain menarik kunjungan wisatawan, juga terus melestarikan kesenian daerah. Bahkan, banyak seniman dari kota ini yang juga tidak kalah dari seniman daerah lainnya, yang juga juga pentas di internasional. 
     
Nur juga mengatakan pendapatan daerah dari sektor wisata Goa Selomangleng Kediri, ini juga cukup tinggi. Pemerintah menargetkan pendapatan dari wisata ini hingga lebih dari Rp700 juta. Saat ini, pendapatan sudah terealisasi sekitar 80 persen.
     
Nur juga mengaku optimistis target tersebut akan terealisasi. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah kota. Selain ada pementasan seni di wisata Goa Selomangleng Kediri, juga ada berbagai kegiatan hiburan di akhir pekan ataupun saat libur panjang.
     
"Saat ini pendapatan sudah 80 persen. Kami optimistis akan melebihi seperti tahun sebelumnya. Ini masih dua bulan, dan kunjungan juga banyak," katanya. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017