Jember (Antara Jatim) - Pemilihan umum Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Kampus Universitas Jember, Jawa Timur akan menggunakan sistem voting secara elektronik (e-voting) pada 2 November 2017.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember (Unej) Zulfikar, Senin, mengatakan penggunaan e-voting dinilai lebih efektif karena hasil pemungutan suara sudah bisa diketahui hari itu juga dan memiliki akuntabilitas tinggi, serta hemat biaya.
"Kami telah memberikan pembekalan bagi panitia pemilu raya 2017 dengan menghadirkan pemateri kawan-kawan dari Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi karena baru pertama kali pemilu kampus menggunakan e-voting," katanya.
Menurutnya pembekalan bagi panitia pemilu kampus diikuti oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Unej, Panitia Pengawas Pemilu Raya Unej, pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM, kandidat anggota BPM, serta 40 orang mahasiswa yang merupakan anggota panitia pemilu raya di ruang teleconference UPT Teknologi Informasi pada Jumat (13/10).
"Selain mendapatkan materi teknis terkait e-voting, anggota panitia pemilu kampus juga langsung melakukan simulasi e-voting, sehingga kami berharap pemilu raya yang digelar pada 2 November 2017 berlangsung lancar," tuturnya.
Rencananya pada saat pelaksanaan pemilu kampus, lanjut dia, setiap fakultas akan disediakan lima tempat pemungutan suara elektronik yang berupa satu set peralatan komputer, sehingga mahasiswa yang memiliki hak suara dan telah terdaftar dalam daftar pemilih mahasiswa masuk ke dalam sistem e-voting dan tinggal meng-klik anggota BPM serta Ketua dan Wakil Ketua BEM yang dipilih.
"Jangan lupa bagi mahasiswa yang akan memilih dengan meng-klik, untuk membawa kartu mahasiswa dan bukti kartu rencana studi yang wajib ditunjukkan kepada panitia pemilu kampus di fakultas masing-masing," ujarnya.
Zulfikar berharap semua mahasiswa Unej dapat hadir memberikan suara mereka pada pesta demokrasi untuk memilih wakil-wakilnya yang akan duduk di BPM dan BEM dalam Pemilu Raya yang digelar 2 November 2017.
Sementara Kepala Bagian Kemahasiswaan Universitas Jember M. Jazuli mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi untuk mencegah kecurangan yang mungkin terjadi pada pemilu kampus tersebut.
"Pihak Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi telah mengoptimalkan sistem dengan memberikan nomor IP address yang berbeda pada masing-masing e-TPS. Langkah itu diharapkan dapat mencegah, bahkan meniadakan kecurangan dari mahasiswa fakultas lain yang hendak memilih pada e-TPS yang bukan fakultasnya," katanya.
Dalam Pemilu Kampus Unej, tercatat ada 48 calon anggota BPM dan tiga pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM yang maju. Persiapan pemilu kampus itu sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2017 yang diawali dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh mahasiswa Unej.(*)
Kemudian dilanjutkan dengan penetapan calon anggota BEM dan pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM pada 22 September 2017 dan untuk kegiatan kampanye damai sudah digelar pada 1 Oktober 2017, selanjutnya rangkaian kegiatan diteruskan dengan debat kandidat pasangan calon pada 19 Oktober 2017.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017