Bondowoso (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menawarkan paket wisata tandem paralayang untuk menikmati "view" atau pemandangan alam dari udara di kawasan wisata Gunung Ijen.

"Wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Gunung Ijen, Kecamatan Ijen saat ini juga bisa menikmati pemandangan alam dari ketinggian dengan menggunakan paralayang," ujar Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso, Adi Sunaryadi di Bondowoso, Senin.

Ia mengemukakan, wisatawan dapat menikmati pemadangan alam dari udara seperti objek wisata Kawah Wurung (kawah tidak jadi), hamparan perkebunan kopi arabika milik PT Perkebunan Nusantara XII maupun perkebunan kopi rakyat serta pemandangan alam Gunung Ijen dan Gunung Raung.

Selain itu, katanya, pengunjung wisata dapat berswafoto (foto selfie) dari objek wisata Bukit Megasari yang menjadi tempat "take off" atau lepas landas paralayang dengan latar belakang foto pemadangan alam Gunung Ijen dan Kawah Wurung.

Sementara Koordinator Paralayang Bondowoso Ichuk S Widhawarsa mengatakan, paket wisata tandem paralayang di kawasan wisata Gunung Ijen yang terkenal dengan api birunya (blue fire) itu, bekerja sama dengan pilot paralayang asal Malang Jawa Timur.

"Setiap wisatawan cukup membayar paket wisata tandem paralayang Rp500.000 per orang dalam satu kali terbang menikmati pemadangan alam dari udara, bersama pilot paralayang yang sudah profesional (master tandem)," katanya.

Ia menjelaskan, pembayaran paket wisata tandem paralayang Rp500.000 itu sudah termasuk biaya transportasi dari tempat pendaratan ke tempat lepas landas paralayang di Bukit Megasari.

"Biasanya wisatawan yang berminat terbang menggunakan paralayang menikmati pemadangan alam dari udara, terlebih dahulu membuat janji dengan kami, dan selanjutnya kami berkoordinasid engan pilot paralayang di Malang yang sudah memiliki sertifikat 'master tandem' paralayang," ujarnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017