Surabaya (Antara Jatim) - Petugas pekerjaan umum dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII menyatakan harus membongkar Jembatan Surabaya – Madura (Suramadu) pada bagian yang terbakar untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
     
"Penyelidikan ini penting untuk kemudian memperbaiki kerusakan akibat kebakaran," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Sistem Monitoring Kehandalan Struktur Suramadu BBPJN VIII Aditya Kusumadinata saat dikonfirmasi di lokasi kebakaran, Minggu dini hari. 
     
Kebakaran terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB, bersumber dari bagian bawah Jembatan pada titik 2,6 kilometer, atau sekitar 200 meter sebelum bentang tengah Jembatan Suramadu dari arah Surabaya,  pada sisi jalur kendaraan roda dua.
     
"Bagian bawah jembatan yang terbakar ini adalah jaringan utilitas Suramadu, salah satunya terdapat jaringan listrik," katanya. 
     
Pantauan di lokasi, sumber api di bawah jembatan tersebut telah merambat sepanjang kira-kira 100 meter pada jalur kendaraan roda dua.
     
Sejak sore tadi, Dinas Pemadam Kebakaran dari Pemerintah Kota Surabaya tampak telah mengerahkan sekitar tujuh unit mobil kebakaran. 
     
Hingga pukul 24.00 WIB asap masih tampak mengepul dari bagian bawah jembatan. 
     
"Makanya kami harus membongkar balok-balok pada ruas jalan kendaraan roda dua ini sekaligus untuk memastikan pemadaman api," katanya.
     
Pembongkaran balok-balok pada ruas jalan di atas Selat Madura tersebut menggunakan alat berupa "Crane" milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
     
Petugas PLN tampak tiba di lokasi membawa peralatan crane pada sekitar pukl 22.00 WIB dan langsung melakukan pembongkaran. 
     
Hingga berita ini diturunkan, proses pembongkaran balok-balok pada ruas jalan jalur kendaraan roda dua Jembatan Suramadu masih berlangsung.
     
"Saat sudah selesai dibongkar nanti kami baru bisa memberi penjelasan penyebab kebakaran dan kerusakannya apa saja," tuturnya. 
     
Dia memastikan akan melakukan perbaikan pada jaringan utilitas akibat kebakaran di bagian bawah Jembatan Suramadu tersebut mulai dini hari ini juga.
     
"Pokoknya setelah dilakukan pembongkoran dan petugas pemadam kebakaran sudah memastikan api benar-benar padam, kami akan langsung melakukan perbaikan," ucapnya. (*)
Video oleh: Hanif Nasrullah

Pewarta: Hanif N

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017