Pamekasan (Antara Jatim) - Partai Amanat Nasional (PAN) Pamekasan, Jawa Timur, berupaya menghindari kegaduhan politik dengan melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 secara tertutup.

"Pola yang kami terapkan memang berbeda dan ini untuk menghindari kegaduhan politik di Pamekasan ini," kata Ketua DPD PAN Pamekasan Heru Budi Prayitno kepada Antara melalui telepon di Pamekasan, Minggu sore.

Heru menjelaskan partainya tetap terbuka kepada siapa saja yang hendak maju pada Pilkada 2018 melalui dukungan PAN.

Hanya saja, PAN tidak mengumumkan pendaftaran itu secara terbuka, sebagaimana dilakukan sebagian partai politik lainnya di Pamekasan.

"Kalau ada yang berminat untuk mendaftar melalui PAN, ya dipersilahkan saja," ujarnya, menambahkan.

Heru menjelaskan saat ini PAN Pamekasan tengah melakukan survei di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan guna memetakan tokoh potensial yang didukung masyarakat dan memiliki potensi elektabilitas tinggi.

"Pada saatnya nanti, tentu akan kami umumnya siapa yang akan diusung partai, entah dari tokoh lain yang mendaftar ke partai, atau dari tokoh yang memang menjadi bidikan partai," ujar Heru.

Pria yang juga pernah menjadi pegiat lembaga swadaya masyarakat ini lebih lanjut menjelaskan, pola rekrutmen bakal calon bupati dan wakil bupati oleh PAN sejak sebelumnya memang jauh berbeda dengan pola rekrutmen partai lain di Pamekasan.

Namun demikian, meski tidak melalui penjaringan terbuka, ia yakin pilihan tokoh PAN yang akan diusung pada Pilkada Pamekasan 2018 merupakan tokoh populer yang diminati dan diinginkan masyarakat Pamekasan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017