Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan Kecamatan Singosari sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) destinasi wisata baru di wilayah itu, bahkan lahannya sudah tersedia sekitar 200 hektare.  

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara di Malang, Senin mengatakan berbeda dengan KEK di daerah lain, yang masih memerlukan pembebasan lahan, sehingga prosesnya membutuhkan waktu cukup panjang.

"Kalau di Kabupaten Malang lahannya sudah siap. Oleh karena itu, kami yakin usulan Singosari menjadi KEK segera disetujui, apalagi usulan ini juga berdasar atas keinginan Menteri Pariwisata Arief Yahya yang disampaikan pada saat peluncuran branding Kabupaten Malang 'The Heart of East Java'," ujar Made.

Untuk mewujudkan kawasan wisata di Kecamatan Singosari, Pemkab Malang akan mengoptimalkan Gerakan Aksi Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona. Ini menjadi gebrakan baru dalam upaya mengembangkan KEK Pariwisata di kabupaten tersebut.

Sebelumnya Bupati Malang Rendra Kresna mengemukakan sektor pariwisata di daerah itu sudah banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, berbagai konsep wisata di Kabupaten akan digarap lengkap mulai wisata agropolitan, agribisnis, dan petualang.

"Untuk mengembangkan kawasan wisata kita harus menyiapkan masyarakatnya dulu karena masyarakat merupakan objek utama yang akan menjadi aktor sekaligus penikmat wisata. Ada tiga hal utama yang akan dioptimalkan dalam mengembangkan pariwisata, yakni masyarakatnya, lingkungannya, dan perekonomiannya. Dan, tahun depan kami akan benar-benar fokus pada visi dan misi kami, yakni mengembangkan sektor pariwisata," ujarnya.

Menyinggung perkembangan usulan Singosari sebagai KEK Pariwisata, Rendra mengatakan ada 15 dokumen yang hingga kini terus dimatangkan dan dilengkapi untuk diserahkan ke Dewan Nasional KEK. "Kami perkirakan dalam waktu sekitar enam bulan, 15 dokumen itu bisa cepat selesai dan progresnya akan terus kami pantau," ucapnya.

Investasi awal untuk membangun KEK Pariwisata di Singosari tersebut sekitar Rp2 triliun.  Pemkab Malang akan menyiapkan infrastruktur jalan yang memadai menuju ke lokasi KEK, bahkan Pemkab Malang juga meminta Kementerian PU agar  jalan Tol Pandaan - Malang exitnya mendekati KEK Singosari yang diberi nama Singhasari itu lebih mudah aksesnya.

Selain menyiapkan KEK Singhasari, Pemkab Malang juga siap menjadi badan otoritas (BO) Bromo-Tengger-Semeru (BTS) untuk mengembangkan area wisata di wilayah Kabupaten Malang menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata di Tanah Air yang mendunia.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017