Bojonegoro, (Antara Jatim) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Dispendukcapil) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur baru bisa mencetak sekitar 12.000 KTP elektronik (KTP-e) dari sekitar 35 ribu warga yang sudah melakukan perekaman KTP-e per 22 Agustus.

"Kalau jaringan internet lancar kami bisa mencetak KTP-e berkisar 400-500 per harinya," kata Kepala Dispendukcapil Bojonegoro Suhono, di Bojonegoro, Selasa.

Namun, lanjut dia, kalau jaringan internet dari Pusat terganggu maka jumlah KTP-e yang berhasil dicetak bisa berkurang, bahkan bisa terhenti.

"Pencetakan KTP-e setelah kami menerima 36.000 keping KTP-e dari Kementerian Dalam Negeri, dua bulan lalu," ucapnya.

Menurut dia, dalam mengerjakan pencetakan KTP-e dibantu tenaga kerja para pelajar yang magang, tetapi sifatnya hanya membantu melakukan aktivasi "print ready record" (PRR) KTP-e.

"Kami juga tidak banyak memiliki tenaga pencetak KTP-e," ujarnya.

Menjawab pertanyaan, ia mengaku tidak hapal jumlah desa yang sudah mengusulkan warganya kepada dispendukcapil untuk memperoleh KTP-e.

Namun, lanjut dia, dari 430 desa/kelurahan di daerahnya tidak semuanya mengirimkan daftar nama-nama warganya yang bisa memperoleh KTP-e.

"Ada desa yang tidak mengusulkan warganya untuk memperoleh KTP-l, sebab persyaratan administrasinya kurang," ucapnya.

Yang jelas, kata dia, dengan jumlah 36.000 keping blangko KTP-e kiriman Kemendagri itu sudah bisa untuk mencukupi kebutuhan KTP-e dari sekitar 35 ribu warga yang sudah melakukan perekaman KTP-e.

Sesuai data, kata dia, warga di daerahnya yang belum memiliki KTP-e jumlahnya sekitar 45.000 jiwa, di antaranya, warga pemula yang wajib memiliki KTP.

"Kekurangannya menunggu tambahan kebing blangko KTP-e dari Kemendagri," katanya, menegaskan.

Ia menambahkan sekitar 12.000 KTP-e yang sudah jadi itu langsung dikirimkan kepada kecamatan untuk diteruskan kepada desa yang mengusulkan KTP-e, yang selanjutnya dibagikan kepada warga.

Data di dispendukcapil menyebutkan jumlah penduduk di daerah setempat sebanyak 1.307.269 jiwa yang wajib memiliki KTP 999.254 jiwa.

Sedangkan yang belum memiliki KTP elektronik sebanyak 67.494 jiwa, di antaranya, sekitar 35.000 jiwa sudah melakukan perekaman KTP elektronik.(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017