Sidoarjo (Antara Jatim) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur mengingatkan kepada para siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo untuk bersama-sama menjauhi narkoba menyusul sebagaian pengguna narkoba berasal dari usia produktif.
Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Brigjen Polisi Fatkhur Rahman, Senin mengatakan, saat ini dari 30 persen pengguna narkoba yang berasal dari usia produktif antara 15 tahun sampai dengan 35 tahun.
"Saat ini jumlah pengguna narkoba yang ada di Jawa Timur hampir 900 ribu orang dan 80 persen jumlah narapidana di lembaga pemasyarakatan berasal dari kasus narkoba," katanya saat menjadi pemateri akan bahaya narkoba di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
Ia mengemukakan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah mengintruksikan akan darurat narkoba.
"Oleh karena itu, pemberian informasi akan bahaya narkoba kepada pelajar terus kami lakukan. Terutama saat ini musim penerimaan siswa dan juga mahasiswa baru," ujarnya.
Dirinya menceritakan, khusus untuk di SMA Muhammadiyah 2 ini dirinya sendiri yang datang untuk memberikan materi kepada pelajar.
"Biasanya yang memberikan materi adalah staf saya atau juga kepala bidang. Tetapi, khusus di SMA Muhammadiyah 2 ini saya sendiri yang datang, karena saya merupakan alumni sekolah ini," ucapnya.
Ia mengatakan, usia remaja seperti SMA dan juga mahasiswa ini merupakan usia transisi yang cukup rentan terutama terhadap pergaulan.
"Jadi kalau mereka salah pergaulan bisa berakibat berbahaya untuk masa depan mereka. Termasuk saya tekankan untuk jangan sekali-kali merokok, atau juga mencoba minum-minuman keras," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo Wigatiningsih mengatakan, salah satu upaya untuk mencegah narkoba adalah dengan menggundang Kepala BNN Jatim yang juga alumni sekolah ini.
"Kami berharap, materi yang diberikan kepada siswa bisa memberikan efek positif, supaya tidak menggunakan narkoba," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017