Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Surabaya meresmikan lift di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Basuki Rachmat, Surabaya, Rabu, untuk memudahkan warga khususnya para difabel, ibu hamil dan lansia agar dapat menyeberang secara mudah dan aman.
"Saya berharap sudah tidak ada lagi yang menyeberang sembarangan dan khusus bagi penyandang difabel tidak lagi merepotkan sesamanya," kata Risma usai meresmikan lift di JPO Jalan Basuki Rahmat.
Risma mengatakan kehadiran lift JPO ini sebagai bentuk hadiah bagi warga Surabaya di HUT ke-724 Surabaya, khususnya para difabel, ibu-ibu hamil dan para lansia.
Untuk pengoperasian lift dan JPO, lanjut dia, akan dijaga selama 24 jam oleh Linmas dengan bantuan CCTV. "Ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan di sekitar JPO dan lift itu sendiri," ujarnya.
Sedangkan biaya pembangunan lift di JPO Basuki Rahmat ini ditanggung oleh perusahaan reklame PT. Warna-Warni bekerja sama dengan Fujitec. "Secara penuh hadirnya lift ini adalah uang PT Warna-Warni, bukan uang APBD," kata Risma.
Sementara itu, Dirut PT Warna-Warni Teng Junaidi Gunawan menuturkan alasan dirinya bersama Fujitec membangun lift di JPO terinspirasi dari wali kota. Ketika itu, dirinya bertemu dan ditanya oleh Risma mengenai sumbangsih apa yang ingin diberikan untuk Surabaya.
"Dari hasil obrolan tersebut, akhirnya saya dan rekan-rekan fujitec membangun lift di JPO Basuki Rahmat yang spesifikasinya diperuntukkan bagi penyandang difabel, lansia dan ibu hamil agar dapat menyeberang secara mudah dan aman. Mendengar hal itu, Ibu Risma mensuport," katanya.
Junaidi berharap kehadiran lift di JPO dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga Surabaya. Ia juga berpesan agar warga dapat menjaga fasilitas tersebut dengan baik dan benar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017