Jember (Antara Jatim) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivisi Regional XI Jember mempercepat penyaluran program beras sejahtera (rastra) untuk alokasi dua bulan sekaligus yakni Maret dan April 2017 untuk keluarga penerima manfaat di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Percepatan rastra itu berdasarkan surat edaran Gubernur Jatim Soekarwo yang ditindaklanjuti dengan surat perintah alokasi (SPA) dari Pemkab Jember," kata Wakil Kepala Bulog Subdivre XI Dwiana Puspita Sari di Kabupaten Jember, Senin.

Jumlah penerima rastra di Kabupaten Jember tahun 2017 tercatat 178.350 kepala keluarga penerima manfaat dengan jumlah beras yang didistribusikan 2. 675. 250 kilogram, sehingga setiap keluarga penerima manfaat menerima 15 kilogram dan jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun 2016 sebanyak 192.951 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM).

"Rencananya penyaluran rastra untuk alokasi bulan Maret dan April 2017 akan dilaksanakan mulai 24 Mei 2017, sehingga diharapkan pendistribusian itu selesai di 31 kecamatan di Jember pada 7 Juni 2017 sesuai dengan jadwal pemkab," tuturnya.

Ia mengimbau pihak desa/kelurahan menyampaikan kepada keluarga penerima manfaat terkait dengan penyaluran rastra dua bulan sekaligus, sehingga warga yang menerima rastra bisa menyiapkan pembayaran dua kali lipat dibandingkan pada bulan sebelumnya.

"Harga beras rastra sebesar Rp1.600 per kilogram dan biasanya mereka membayar Rp24.000 untuk 15 kilogram sekali tebus setiap bulannya, namun kini mereka harus membayar Rp48.000 untuk 30 kilogram beras yang akan disalurkan mulai Rabu (24/5)," katanya. 

Stok beras di gudang Bulog Jember, lanjut dia, tercatat 67.800 ton, sehingga dengan asumsi kebutuhan setiap bulannya untuk program rastra 2.675 ton, maka ketahanan pangan di Bulog Jember sangat aman.

"Stok itu cukup untuk memenuhi kebutuhan program rastra selama 25 bulan ke depan di Jember, sehingga cukup surplus dan sangat melimpah," ujarnya.

Penyaluran rastra di Kabupaten Jember mengalami keterlambatan karena data keluarga penerima manfaat rastra yang diterima pemerintah kabupaten dan Bulog juga terlambat, sehingga rastra bulan Januari baru disalurkan pada 22 April 2017.

"Dengan keterlambatan itu, maka secara otomatis penyaluran rastra bulan berikutnya juga terlambat. Kami sudah menyalurkan rastra bulan Januari dan Februari 2017, sehingga mulai Rabu (24/5) akan disalurkan dua bulan sekaligus untuk alokasi Maret-April 2017," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017