Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Harun Sulianto, mendapat penghargaan sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan yang Progresif, Responsif dan Inovatif oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly.
Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Ajar Anggono, dalam keterangan tertulis, Kamis mengatakan, penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilannya dalam melaksanakan tugas selama di Jawa Timur
"Penghargaan tersebut diberikan dalam Upacara peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 di Jakarta," katanya.
Menurutnya dari 33 Kepala Divisi Pemasyarakatan se-Indonesia, ada tiga yang mendapat penghargaan tersebut salah satunya dari Jawa Timur.
"Yang lain Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Sumatera Utara dan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil DKI Jakarta," terangnya.
Keberhasilan tersebut, lanjut Ajar, tentu tidak lepas dari kerja keras yang telah dilaksanakan oleh jajaran Pemasyarakatan di Jawa Timur khususnya dalam perang melawan narkoba, pungli dan masuknya telepon genggam ke lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan negara (Lapas atau Rutan).
"Kerja sama yang baik juga terjalin antara Kantor Wilayah dengan TNI, Polri maupun BNNP," ujarnya.
Ia mengatakan, keseriusan dalam perang melawan narkoba pun membuahkan hasil dan ini terbukti dengan beberapa kali penggagalan oleh petugas lapas atau rutan terhadap masuknya barang-barang terlarang seperti narkoba ke dalam lapas atau rutan.
Hal lain yang menjadi penilaian adalah kerjasama dengan media melalui berbagai pelatihan untuk petugas hingga para Kepala UPT Lapas atua Rutan se-Jawa Timur.
"Mereka dilatih untuk diberi keterampilan baik itu proses pembuatan siaran pers maupun cara berkomunikasi yang baik dengan media. Itu dilakukan agar petugas Pemasyarakatan semakin "care" dengan media sehingga dengan komunikasi yang baik terhadap media maka masyarakat juga akan mengetahui lebih banyak tugas-tugas di UPT Pemasyarakatan," ungkapnya.
Ia menambahkan, pembinaan keterampilan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan yang semakin baik juga menjadi nilai plus tersendiri.
"Di Jawa Timur ada dua Lapas yang telah mengeskpor hasil karya Napinya, yaitu Lapas Banyuwangi dan Lapas Porong," katanya.
Untuk diketahui selain Kadiv Pemasyarakatan, seorang petugas dari Rutan Kelas I Surabaya, Tristiantoro Adi Wibowo, juga mendapatkan penghargaan dari Menkumham karena keberhasilannya menggagalkan penyelundupan narkoba ke dalam rutan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017