Madiun (Antara Jatim) - Produksi ikan air tawar di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang tercatat oleh Dinas Pertanian dan Peternakan setempat selama tahun 2016 mencapai  3.892 ton.
     
"Jumlah tersebut merupakan jumlah total dari ikan yang dikembangkan melalui budi daya di waduk maupun di kolam yang dikelola oleh kelompok petani ikan setempat," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Peternakan Kabupaten Madiun Mochammad Nadjib kepada wartawan, Senin. 
     
Menurut dia, produksi ikan yang mencapai ribuan ton tersebut dipengaruhi oleh wilayah Kabupaten Madiun yang sangat memungkikan untuk lokasi budidaya perikanan air tawar.
     
Lokasi di Kabupaten Madiun yang dapat dikembangkan untuk budidaya ikan air tawar antara lain Waduk Dawuhan, Waduk Bening, Waduk Kedungbrubus, Waduk Notopuro, dan Waduk Saradan. Selain itu, juga dikembangkan di kolam-kolam kelompok tani, baik kolam terpal maupun kolam permanen.
     
Menurut dia, jumlah produksi tersebut terus berkembang seiring dengan semakin tumbuhnya petani ikan air tawar di daerah setempat. Sesuai data yang ada, produksi ikan air tawan di kabupaten Madiun pada tahun 2011 mencapai 1.795 ton per tahun.
     
Guna meningkatan produktivitas hasil panen, Pemerintah Kabupaten Madiun telah memberikan bantuan benih ikan kepada para kelompok petani ikan yang ada. Bantuan benih ikan yang biasa diberikan berupa benih ikan nila, ikan gurami, dan lele. 
     
Nadjib menjelaskan, meski dari produksi terjadi peningkatan setiap tahunnya, namun jumlah yang ada belum dapat mencukupi untuk kebutuhan warga kabupaten setempat.
     
Untuk membantu kebutuhan warga Kabupaten Madiun akan konsumsi ikan di wilayahnya, maka didatangkan ikan dari daerah di sekitarnya, disamping bantuan benih ikan kepada petani setempat. 
     
Ia berharap, dengan meningkatnya produksi perikanan di Kabupaten Madiun, diharapkan nantinya tingkat ekonomi  masyarakat juga ikut naik. 
     
Selain itu, peningkatan produksi ikan tawar juga dapat menunjang keanekaragaman penyediaan lauk-pauk yang dikonsumsi oleh masyarakat kabupaten setempat. (*)
     

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017