Situbondo (Antara Jatim) - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Situbondo, Jawa Timur, dorong pemerintah kabupaten setempat untuk memanfaatkan secara maksimal penggunaan teknologi tepat guna (TTG).
"Penggunaan teknologi tepat guna harus dimanfaatkan maksimal oleh instansi pemerintahan karena hal ini merupakan salah satu pendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat pada semua sektor," ujar Ketua IKAPMII Situbondo Muhammad Arifin di Situbondo, Jumat.
Ia mengemukakan bahwa percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kota Santri, itu dari berbagai sektor di antaranya sektor pertanian, peternakan, maupun pada sektor perikanan yang sudah menjadi potensi lokal.
Menurut dia, pemerintah kabupaten memang harus didorong untuk penggunaan teknologi tepat guna tersebut, yang artinya semua lini penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat juga harus bisa didukung dengan teknologi.
"Oleh karena itu jangan sampai Kabupaten Situbondo ketinggalan dengan perkembangan teknologi saat ini," kata mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo itu.
Pada sektor pertanian misalnya, lanjut Arifin, pemerintah kabupaten harus terus berupaya menghadirikan teknologi kekinian bagi para petani dalam hal menggarap (mengelola) lahan pertaniannya.
"Begitu juga dengan sektor-sektor yang lainnya utamanya disektor perikanan dan peternakan. Kalau perlu semua lini harus tersentuh teknologi tepat guna atau TTG," ucapnya.
Ia menambahkan, dengan memaksimalkan teknologi tepat guna nantinya akan mampu meningkatkan produktivitas semua sektor serta dapat memacu masyarakat lebih kreatif dan inovatif. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Penggunaan teknologi tepat guna harus dimanfaatkan maksimal oleh instansi pemerintahan karena hal ini merupakan salah satu pendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat pada semua sektor," ujar Ketua IKAPMII Situbondo Muhammad Arifin di Situbondo, Jumat.
Ia mengemukakan bahwa percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kota Santri, itu dari berbagai sektor di antaranya sektor pertanian, peternakan, maupun pada sektor perikanan yang sudah menjadi potensi lokal.
Menurut dia, pemerintah kabupaten memang harus didorong untuk penggunaan teknologi tepat guna tersebut, yang artinya semua lini penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat juga harus bisa didukung dengan teknologi.
"Oleh karena itu jangan sampai Kabupaten Situbondo ketinggalan dengan perkembangan teknologi saat ini," kata mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo itu.
Pada sektor pertanian misalnya, lanjut Arifin, pemerintah kabupaten harus terus berupaya menghadirikan teknologi kekinian bagi para petani dalam hal menggarap (mengelola) lahan pertaniannya.
"Begitu juga dengan sektor-sektor yang lainnya utamanya disektor perikanan dan peternakan. Kalau perlu semua lini harus tersentuh teknologi tepat guna atau TTG," ucapnya.
Ia menambahkan, dengan memaksimalkan teknologi tepat guna nantinya akan mampu meningkatkan produktivitas semua sektor serta dapat memacu masyarakat lebih kreatif dan inovatif. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017