Bojonegoro, (Antara Jatim) - Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan sejumlah objek di daerahnya yang dikelola disbudpar maupun desa diserbu pengunjung, baik wisatawan lokal maupun luar daerah.

"Kondisi semua objek wisata di daerah kami sama diserbu pengunjung seperti anda lihat sendiri. Di wisata air 'Dander Park' mulai ramai dikunjungi wisatawan sejak sehari lalu," kata Kepala Disbudpar Bojonegoro Amir Syahid, di lokasi wisata air Dander Park di Desa Dander, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Minggu.

Ia menyebutkan jumlah pengunjung di objek wisata air Dander Park sehari lalu lebih dari 2.000 wisatawan tidak hanya lokal, tetapi juga luar daerah.

"Pengunjungnya banyak juga yang luar daerah, di antaranya dari Lamongan dan Tuban, sebab liburan tahun baru," jelas dia.

Ia mengakui lokasi objek wisata setempat terlalu sempit karena lokasi pemandian bagi orang dewasa yang lokasinya di sebelah barat wisata air Dander Park masih dalam proses pembangunan sehingga tertutup.

"Kalau lokasi pemandian dewasa sudah bisa dibuka, kemungkinan semua wisdom bisa tertampung," ucapnya.

Pantauan Antara banyak pengunjung di objek wisata Dander Park yang tidak bisa masuk sehingga berada di luar, tetapi masih dalam satu kawasan wisata alam Dander, yang berada di tengah-tengah kawasan hutan jati.

Data yang diperoleh menyebutkan jumlah pengunjung di tiga objek wisata yang dikelola disbudpar dalam sehari untuk Dander Park karcis tanda masuk dengan harga Rp10.000 per orang terjual sebanyak 6.471 lembar.

Sedangkan di objek wisata api abadi Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, karcis terjual sekitar 4.700 lembar  dan objek wisata Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, sekitar 2.300 lembar.

Tanda masuk ke kebun dengan harga Rp2.000 per orang terjual sebanyak 10.492 karcis.

"Kami optimistis Senin (2/1) pengunjung objek wisata masih ramai, sebab masih libur tahun baru," ujarnya.

Meskipun pengunjung membeludak, tambah Petugas Pariwisata Disbudpar Sumingan, petugas yang melayani wiatawan di Dander Park tidak ada perubahan tetap 14 personel.

"Tetapi semua jajaran disbudpar (sekitar 40 personel) diturunkan untuk ikut membantu objek wisata yang ramai dikunjungi wisdom," ucap dia.(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017