Bojonegoro (Antara Jatim) - Satu haji asal Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jawa Timur, Nurwatin, akan dipulangkan ke Tanah Air, namun masih belum bisa karena masih harus menjalani perawatan di Poliklinik Jeddah.
    
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Wakhid Priyono, di Bojonegoro, Rabu, menjelaskan, Nurwatin belum bisa dipulangkan karena tidak memungkinkan menjalani perjalanan dengan pesawat terbang.
    
Semula Nurwatin akan dipulangkan bersama dengan haji kloter 26 beberapa hari lalu, tapi tidak bisa karena masih dalam kondisi sakit parah.
    
Oleh karena itu Nurwatin kemudian dititipkan di Poliklinik Jeddah, Mekkah, untuk menjalani perawatan, Sebab haji asal Bojonegoro malam hari ini harus meneruskan perjalanan ibadah haji ke Medinah.
    
"Nurwatin sudah tidak mungkin lagi meneruskan perjalanan ke Medinah. Keluarganya sudah menghubungi kami terkait kepulangan Nurwatin," paparnya.
    
Dengan demikian, menurut dia, kalau memang kondisi Nurwatin yang sekarang ini menjalani perawatan di Poliklinik Jeddah sudah membaik maka akan dipulangkan bersama dengan rombongan haji lainnya.
    
"Pemulangan Nurwatin menunggu kondisinya membaik. Tugas kemenag menjemput dengan ambulance di Bandara Juandara, Surabaya dan mengantarkan sampai ke rumahnya," katanya.
    
Ia juga menyebutkan seorang haji asal Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Tarman (69), meninggal dunia dua pekan lalu.
    
"Ketika berangkat Tarman sudah sakit. Ia sudah haji karena sudah melaksanakan ibadah wajib haji seperti wukuf di Mekkah," ucapnya menambahkan.
    
Ditanya jadwal kepulangan 662 haji asal daerahnya ke Tanah Air, katanya, sesuai jadwal pada 8-9 Oktober.
    
"Kami Kamis (29/9) akan membahas teknis penjemputan haji Bojonegoro bersama jajaran pemkab, polres dan pihak lainnya," jelas dia.
    
Permasalahannya, lanjut dia, pemberhentian haji daerahnya tidak lagi di pendopo pemkab karena ada kegiatan karnaval.
    
"Pemusatan pemberhentian haji Bojonegoro nantinya di Sekolah Menengah Terpadu di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas," ucapnya menambahkan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016