Surabaya (Antara Jatim) - Badan Perwakilan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya bersama Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) sepakat membentuk HIPMI Perguruan Tinggi melalui nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan potensi pengusaha muda di lingkungan kampus.

Ketua BPC HIPMI Surabaya Kuswara Mandiri di Surabaya, Selasa, mengatakan penandatanganan MoU dan pembentukan HIPMI perguruan tinggi itu merupakan mandat BPP HIPMI Pusat yang mengharuskan berdirinya HIPMI di semua universitas di Indonesia.

"Tujuannya untuk mempersiapkan para lulusan perguruan tinggi ini menghadapi MEA. sering terlupakan setelah lulus mereka bingung mencari kerja dan tak pernah berpikir untuk menciptakan lapangan kerja," katanya.

Saat ini, delapan perguruan tinggi yang tergabung dalam HIPMI perguruan tinggi, namun baru UKWMS yang melakukan penandatanganan MoU.

"Kedelapan perguruan tinggi tersebut diantaranya UKWMS, UINSA, Unair, ITS, Universitas Ciputra, STIE Mahardika, dan Unesa," tambahnya.

Ia menjelaskan adanya HIPMI di lingkungan kampus bertujuan memperkenalkan mengenai segala sesuatu tentang usaha dan bagaimana caranya mahasiswa bisa mulai merintis usaha sejak berada di bangku kuliah sehingga nanti dapat menjadi pengusaha yang tangguh dan berpengalaman.

"Kami berharap nantinya kita tidak lagi kita sibuk memikirkan angka pengangguran tinggi karena mahasiswa sudah bisa menciptakan lapangan pekerjaan," kata pengusaha otomotif ini.

Pada saat pembentukan awal di kampus, lanjut Kuswara, pihaknya merekrut 10 orang per kampus untuk posisi ketua dan koordinator kampus. Namun dengan berjalannya waktu, di Unair saja kii sudah 300 anggota yang tergabung dalam HIPMI.

"Harapannya, semakin banyak yang mengenal HIPMI Perguruan Tinggi, maka akan semakin banyak pula yang mengenal dunia usaha," ujarnya.

Kuswara menambahkan pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan pelatihan (mentoring) untuk mendidik mereka bagaimana caranya membuat usaha agar tidak jatuh. Menurutnya banyak pengusaha yang jatuh karena tak adanya mentor.

Sementara itu, Rektor UKWMS Drs Kuncoro Foe G.Dip.Sc PhD menyambut baik kerja sama UKWMS dengan HIPMI. Dirinya merasa visi-misi serta tujuan dari HIPMI selaras dengan UKWMS dalam mendidik mahasiswa menjadi seorang yang nantinya memiliki sikap kemandirian dan kewirausahaan.

"Itu dalam pusat pengembangan karir dan alumni kami merupakan salah satu dari persiapan studi lanjut dan profesional, karena itu kami membuka lebar kerja sama dengan pihak luar. Saya juga berharap HIPMI mampu menjadi rekan yang baik untuk UKWMS," katanya.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016