Jember (Antara Jatim) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember yang juga Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jember Achmad Bunyamin mengatakan Kabupaten Jember kembali meraih penghargaan TPID terbaik di Indonesia yang mewakili kawasan Pulau Jawa.
"Penghargaan ini merupakan prestasi ketiga kalinya yang diraih oleh Kabupaten Jember karena keberhasilan komunikasi antar 'stakeholder' dalam menjaga kestabilan inflasi di daerah," katanya di Jember, Kamis.
Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan TPID Terbaik dan TPID Berprestasi kepada daerah-daerah dengan kinerja terbaik di tahun 2015 dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPID VII di Jakarta pada 4 Agustus 2016.
Menurut Achmad Bunyamin, Jember dianggap sebagai daerah yang berhasil mengendalikan inflasi daerah setempat pada 2015 dan penghargaan itu sangat mengejutkan bagi TPID Jember karena mempertahankan terbaik hingga ketiga kalinya.
"TPID Jember berhasil meraih yang terbaik karena kemampuan meluncurkan inovasi produk unggulan, seperti kerjasama antardaerah untuk pemenuhan komoditas tertentu dan produk-produk di Jember berhasil menekan inflasi seperti komoditas cabai," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, koordinasi dan kerja sama antar lembaga di Jember juga cukup baik, seperti saat harga melambung tinggi, langsung ada sinergi operasi pasar dan pasar murah di sejumlah titik.
"Kegiatan itu sangat efektif untuk menekan laju angka inflasi di Jember, sehingga kalau ingin tetap mempertahankan TPID terbaik lagi tahun ini maka harus ada inovasi atau terobosan baru untuk mengendalikan inflasi," katanya.
Sementara itu, dalam siaran pers Bank Indonesia Jember yang diterima Antara mengatakan Presiden Joko Widodo dalam rakornas TPID di Jakarta menyampaikan empat kunci yang harus dilakukan dalam pengendalian inflasi di Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Pertama, penyediaan anggaran pengendalian harga oleh seluruh pemerintah kabupaten/kota, agar dapat melakukan intervensi apabila diperlukan. Kedua, unsur-unsur di daerah seperti pemkab, Kepolisian, kejaksaan, dan Bank Indonesia di daerah secara rutin melakukan pemeriksaan pasokan bahan pokok di gudang penyimpanan.
Kemudian ketiga, memastikan transportasi di daerah maupun antardaerah selalu lancar, dan keempat yakni menjaga distribusi barang agar tetap lancar.
Penghargaan TPID terbaik 2015 diberikan kepada TPID Provinsi Sumatera Utara dan TPID Kota Padang untuk Kawasan Sumatera; TPID Provinsi Jawa Tengah dan TPID Kabupaten Jember untuk Kawasan Jawa; dan TPID Provinsi Bali dan TPID Kota Samarinda untuk Kawasan Timur Indonesia.
Sementara itu, penghargaan TPID Berprestasi 2015 diberikan kepada TPID Kota Tebing Tinggi untuk Kawasan Sumatera, TPID Kabupaten Lumajang untuk Kawasan Jawa, dan TPID Kabupaten Polewali Mandar untuk Kawasan Timur Indonesia.
Sedangkan penghargaan TPID inovatif 2015 diberikan kepada TPID Provinsi Aceh dan TPID Kota Medan untuk Kawasan Sumatera; TPID Provinsi Jawa Timur dan TPID Kota Surakarta untuk Kawasan Jawa; dan TPID Provinsi Gorontalo dan TPID Kota Balikpapan untuk Kawasan Timur Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016