Pamekasan (Antara Jatim) - Produksi budi daya lele di Pamekasan, Jawa Timur, kini mencapai 715,5 ton, naik dibandingkan hasil produksi tahun lalu yang hanya 601,5 ton.
"Peningkatan produksi lele ini karena respons masyarakat terhadap usaha budi daya lele juga meningkat, dan hal ini terbukti dengan semakin banyaknya pembudidaya-pembudidaya baru yang mulai merintis usaha ini," kata Kasi Budidaya pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pamekasan Sri Puji Harijani kepada Antara di Pamekasan, Kamis.
Tahun ini, jumlah pembudidaya lele di Kabupaten Pamekasan tercatat sebanyak 369 orang, dengan jumlah kelompok tani 34 kelompok, dan 13 diantaranya telah telah berbadan hukum.
"Kalau jumlah unit pembenihan rakyat dari budi daya ikan air tawar lele ini, sebanyak 11 unit," katanya,.
Di Pamekasan kata, Sri, sapaan karib Sri Puji Harijani, sentra pembudidaya lele tersebar di lima kecamatan, yakni Kota Pamekasan, Pakong, Galis, Larangan dan Waru.
"Lima kecamatan ini, terdata sebagaia produsen lele terbanyak, karena khusus untuk produksi lele tersebar di semua kecamatan," katanya.
Kasi Budidaya DKP Pamekasan Sri Puji Harijani menjelaskan, upaya untuk meningkatkan produksi ikan air tawar di Pamekasan hingga kini terus dilakukan, melalui program bantuan pengembangan budidaya kepada para kelompok pembudidaya ikan.
"Pada 2013 kami memberikan bantuan sarana pengembangan produksi ikan air tawar kepada 33 kelompok dan perorangan dan pada 2014 kepada 55 kelompok dan perorangan," katanya.
Sedangkan, ujar dia, pada 2015 bantuan diberikan kepada 46 kelompok dan perorangan," tutur Sri Puji.
Menurut dia, sekitar 87 persen dari penerima bantuan itu merupakan pembudidaya pemula dengan tujuan untuk memperluas jangkauan produksi ikan tawar, mengingat kebutuhan ikan air tawar, terutama lele terus meningkat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016