Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 15 siswa berkebutuhan khusus atau difabel di sekolah menengah pertama luar biasa baik negeri maupun swasta di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengikuti ujian nasional secara serentak pada Senin hingga Kamis (12/5).
Sebanyak 15 siswa tersebut tersebar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bintoro sebanyak empat siswa, SLB Negeri sebanyak lima siswa, dan SLB Kaliwates sebanyak enam siswa.
"Hanya ada satu siswa tunanetra di SLB-A Bintoro yang mengikuti ujian nasional tingkat SMP, namun yang bersangkutan tetap antusias untuk mengerjakan soal-soal ujian," kata Kepala Sekolah Luar Biasa Tunanetra(SLB-A) Bintoro, Wahyono, di Kabupaten Jember, Senin.
Sedangkan untuk siswa tunarungu dan tunagraita di SLB-B Bintoro tercatat sebanyak tiga siswa yang mengikuti ujian nasional.
Menurutnya, siswa tunanetra tetap didampingi oleh seorang pengawas untuk menyalin jawaban di lembar jawaban komputer UN karena siswa yang bersangkutan tidak bisa melakukannya.
"Siswa menjawab di jawaban braile, kemudian pengawas menyalinnya dengan mengarsir lembar jawaban komputer," tuturnya.
Kepala SLB Negeri Jember, Umi Salmah mengatakan jumlah siswa berkebutuhan khusus yang mengikuti UN sebanyak lima orang, dengan rincian dua siswa tunarungu mengikuti UN dan tiga siswa tunagraita mengikuti ujian sekolah.
"Pelaksanaan UN di SLB negeri berjalan lancar dan soal ujian datang tepat waktu, sehingga tidak ada kendala yang berarti selama ujian berlangsung," katanya.
Sementara salah seorang siswa tunanetra Siti Lainatul Mahmudah mengaku tidak kesulitan untuk mengerjakan soal UN dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, namun ada beberapa soal yang agak sulit dipahami.
"Saya bisa membaca soal berhuruf braile itu dengan jelas, namun ada beberapa soal yang pilihannya hampir sama, sehingga agak ragu-ragu untuk menjawabnya," tuturnya.
Ia mengatakan sebanyak 50 soal ujian nasional mata pelajaran bahasa Indonesia dijawab semuanya, termasuk soal yang membingungkan dan tidak bisa dikerjakan.
"Semua soal saya jawab, meskipun ada yang agak ragu-ragu. Saya optimistis bisa lulus UN dengan nilai baik karena sudah belajar dan melakukan latihan secara rutin," ujar siswa asal Kecamatan Rambipuji itu.
Jumlah total peserta UN tingkat SMP, SMP Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah (MTs) baik negeri maupun swasta di Kabupaten Jember sebanyak 37.529 siswa yang tersebar di 563 lembaga dan terdapat 42 sub rayon.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016