Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 648 siswa sekolah menengah pertama baik negeri maupun swasta di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin, melaksanakan ujian nasional berbasis komputer dan ujian tersebut baru pertama kali digelar di kabupaten setempat.

"Pada pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP, hanya ada tiga sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yakni SMP Negeri 2 Jember, SMP Negeri 3 Jember, dan SMP Kristen Maria Fatimah," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Jember, Tatang Priyanggono di Jember.

Jumlah total peserta UN tingkat SMP, SMP Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah (MTs) baik negeri maupun swasta di Kabupaten Jember sebanyak 37.529 siswa yang tersebar di 563 lembaga dan terdapat 42 sub rayon.

"Kami sudah melakukan pemantauan di sejumlah lokasi UN dan alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti pada saat pelaksanaan ujian, termasuk sekolah yang melaksanakan UNBK," tuturnya. 

Menurutnya, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga sudah diundang di Kabupaten Jember untuk memberikan pelatihan dan instruktur terkait dengan pelaksanaan UNBK tersebut.

"Persiapan secara teknis dengan melakukan pelatihan dan uji coba di sekolah-sekolah sudah dilakukan, sehingga saya optimistis tiga sekolah negeri dan swasta yang melaksanakan UNBK sudah siap," katanya menambahkan.

Sementara Kepala SMP Negeri 3 Jember, Khoirul mengatakan jumlah siswa yang mengikuti UNBK di sekolah setempat sebanyak 291 orang dan jumlah komputer yang tersedia sebanyak 99 unit.

"Ada tiga gelombang UNBK yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Jember karena terbatasnya jumlah komputer yang tersedia, sehingga ratusan siswa tersebut harus bergantia mengerjakan UN dengan komputer," tuturnya.

Ia mengatakan dua jam sebelum pelaksanaan ujian, tepatnya pada pukul 05.00 WIB sempat terjadi perubahan sistem jaringan pada server di SMP Negeri 3 oleh pusat kependidikan, namun hal itu tidak sampai mengganggu jalannya ujian.

"Kami juga menyiapkan genset untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik dan gangguan jaringan internet, namun pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan PLN dan Telkom, agar tidak ada pemadaman dan gangguan internet selama pelaksanaan UNBK," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Kurikulum SMP Negeri 2 Jember, Agus Riani yang menyatakan pelaksanaan UNBK di sekolahnya berjalan lancar dan siswa sudah terlatih mengerjakan ujian dengan komputer.

"Jumlah siswa yang mengikuti UNBK di SMP Negeri 2 Jember sebanyak 170 siswa, sehingga ujian dilaksanakan dengan tiga gelombang yakni gelombang pertama 60 siswa, gelombang kedua 60 siswa dan gelombang ketiga sebanyak 50 siswa," tuturnya.

Pihak sekolah, lanjut dia, juga menyiapkan genset dan petugasnya yang disewa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan UNBK, seperti pemadaman listrik di lingkungan sekolah setempat.

"Alhamdulillah UNBK berjalan lancar dan kami optimistis seluruh siswa bisa mengerjakan soal ujian dengan baik," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016