Paket Wisata Minyak Wonocolo Bojonegoro Rp100 Ribu

Bojonegoro (Antara Jatim) - Paket objek wisata "offroad" minyak Wonocolo, di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan memanfaatkan kendaraan jeep atau trail mengelilingi kawasan lapangan minyak tradisional biayanya Rp100 ribu per wisatawan.

     

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Agropolitan Disbudpar Bojonegoro Dyah Enggarrini, di Bojonegoro, Sabtu, mengatakan, besarnya biaya paket wisata minyak Wonocolo itu, ditetapkan setelah objek wisata diluncurkan, pada 27 April.

     

Biaya paket wisata minyak itu, lanjut dia, diputuskan secara bersama oleh lima kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Kecamatan Kedewan, yang mengelola objek wisata minyak Wonocolo, yang diberi nama "The Little" Teksas Wonocolo.

     

"Besarnya biaya paket wisata minyak Rp100 ribu per wisatawan, sudah termasuk sekali makan dan makanan kecil," jelas dia.

     

Lebih lanjut ia menjelaskan paket wisata minyak "offroad", baik naik jeep, maupun trail, berangkat dari museum rumah singgah di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan. Setelah mengelilingi kawasan lapangan minyak dan berhenti di sumur minyak D80, 105 dan 138, wisatawan kembali lagi ke rumah singgah.

     

Namun, sebelumnya di museum rumah singgah, wisatawan bisa menyaksikan film sejarah minyak, selain foto penambangan minyak tradisional. Selain itu, juga menyaksikan sumur angguk minyak di sejumlah lokasi. 

     

Di lokasi museum rumah singgah, juga dilengkapi dengan dua maket objek wisata minyak dan sejumlah fosil binatang purba.

     

"Ada tiga lokasi tempat pemberhentian di lapangan minyak Wonocolo, yang semuanya di ketinggian dengan pemandangan yang indah, selain bisa menyaksikan kegiatan penambangan minyak tradisional," paparnya.

     

Ia menambahkan paket wisata lapangan minyak Wonocolo, kemungkinan bisa saja berkembang, karena masih banyak objek wisata di daerah setempat, yang masih bisa dikembangkan.

     

Camat Kecamatan Kedewan, Bojonegoro Moch. Tarom, menambahkan usaha mempromosikan objek wisata minyak di wilayahnya itu, akan dilakukan di tingkat lokal, dengan mendorong jajaran pemkab memanfaatkan objek wisata itu.

     

"Rencananya hari ini ibu-ibu PKK dari berbagai kecamatan akan mencoba wisata minyak Wonocolo," jelas dia.

     

Ia menyebutkan pengelola bjek wisata minyak Wonocolo, dikelola Pokdarwis Desa Wonocolo, Hargomulyo, Kedewan, Beji dan Kawengan, juganya di Kecamatan Kedewan. 

     

"Kami optimistis objek wisata minyak Wonocolo, tidak hanya diminati wisatan domestik (wisdom), tapi juga akan diminati wisatawan manca negara (wisman)," tandasnya. (*)